top of page
UGC logo.png

Perumpamaan Kebijaksanaan

'Biarkan aku menyanyikan untuk kekasihku sebuah lagu kekasihku tentang kebun anggurnya. Kekasihku memiliki kebun anggur di bukit yang sangat subur.  Dia menggalinya, mengumpulkan batunya, menanamnya dengan pohon anggur pilihan, membangunnya  menara  di tengahnya, dan juga memotong pemeras anggur di dalamnya. Dia mencarinya untuk menghasilkan buah anggur, tetapi itu menghasilkan buah anggur liar.  "Sekarang, penduduk  Yerusalem  dan orang-orang Yehuda, tolong putuskan antara aku dan kebun anggurku.  Apa yang dapat dilakukan lebih banyak untuk kebun anggur saya, yang tidak saya lakukan di dalamnya? Mengapa, ketika saya mencarinya untuk menghasilkan buah anggur, apakah itu menghasilkan buah anggur liar?  Sekarang saya akan memberitahu Anda apa yang akan saya lakukan untuk kebun anggur saya. Aku akan mengambil pagarnya, dan itu akan dimakan habis. Aku akan merobohkan temboknya, dan itu akan diinjak-injak.  Aku akan meletakkannya sebagai gurun. Itu tidak akan dipangkas atau dicangkul, tetapi akan tumbuh duri dan duri. Aku juga akan memerintahkan awan-awan agar tidak turun hujan di atasnya.”  Karena kebun anggur TUHAN Semesta Alam adalah  rumah  Israel, dan orang-orang dari  Yehuda  tanamannya yang menyenangkan: dan dia mencari keadilan, tetapi, lihatlah, penindasan; untuk kebenaran, tetapi, lihatlah, seruan kesusahan.  Celakalah mereka yang bergabung  rumah  ke rumah, yang meletakkan ladang ke ladang, sampai tidak ada ruang, dan kamu dibuat diam sendirian di tengah tanah!  Di telingaku, TUHAN Semesta Alam berkata: "Sesungguhnya banyak rumah akan menjadi sunyi, bahkan besar dan indah, tidak berpenghuni.  Untuk sepuluh hektar kebun anggur akan menghasilkan satu bak mandi, dan a  homer  benih akan menghasilkan satu efa."  Celakalah orang-orang yang bangun pagi-pagi untuk mengikuti minuman keras; yang tinggal sampai larut malam, sampai anggur mengobarkan mereka!  Kecapi, kecapi, rebana, dan seruling, dengan anggur, ada di pesta mereka; tetapi mereka tidak menghargai pekerjaan TUHAN, dan tidak memperhatikan pekerjaan tangan-Nya.  Oleh karena itu orang-orang saya masuk ke  tahanan  karena kurangnya pengetahuan. Orang-orang terhormat mereka kelaparan, dan orang banyak mereka haus.  Oleh karena itu Sheol telah memperbesar keinginannya, dan membuka mulutnya tanpa batas; dan kemuliaan mereka, banyaknya mereka, kemegahan mereka, dan dia yang bersukacita di antara mereka, turun ke dalamnya.  Maka manusia direndahkan, manusia direndahkan, dan mata orang-orang sombong direndahkan;  tetapi TUHAN semesta alam ditinggikan dalam keadilan, dan Allah Yang Mahakudus dikuduskan dalam kebenaran.  Kemudian domba-domba itu akan merumput seperti di padang rumput mereka, dan orang-orang asing akan memakan puing-puing orang kaya.  Celakalah mereka yang menarik kejahatan dengan tali kepalsuan, dan kejahatan seperti dengan tali kereta;  Yang berkata, "Biarlah dia mempercepat, biarlah dia mempercepat pekerjaannya, agar kita melihatnya; dan biarlah nasihat Yang Kudus dari  Israel  mendekatlah dan datanglah, supaya kami mengetahuinya!"  Celakalah mereka yang menyebut kejahatan itu baik, dan kebaikan itu jahat; siapa yang menaruh  kegelapan  untuk cahaya, dan  lampu  untuk kegelapan; yang menempatkan pahit untuk manis, dan manis untuk pahit!  Celakalah mereka yang bijaksana menurut pandangannya sendiri, dan bijaksana menurut pandangannya sendiri!  Celakalah mereka yang perkasa minum anggur, dan jago mencampur minuman keras;  yang membebaskan yang bersalah karena suap, tetapi menyangkal keadilan bagi yang tidak bersalah!  Oleh karena itu seperti lidah api memakan tunggul, dan seperti yang kering  tinta rumput dalam nyala api sehingga akarnya akan menjadi busuk, dan bunganya akan naik seperti debu; karena mereka telah menolak hukum TUHAN semesta alam, dan meremehkan firman Yang Kudus dari Israel.  Karena itu murka TUHAN berkobar terhadap umat-Nya, dan Ia mengulurkan tangan-Nya melawan mereka, dan memukul mereka. Gunung-gunung bergetar, dan mayat mereka seperti sampah di tengah jalan. Untuk semua ini, kemarahannya tidak hilang, tetapi tangannya masih terulur.  Dia akan mengangkat panji bagi bangsa-bangsa dari jauh, dan dia akan bersiul untuk mereka dari ujung bumi. Lihatlah, mereka akan datang dengan cepat dan cepat.  Tidak seorang pun akan menjadi lelah atau tersandung di antara mereka; tidak ada yang akan terlelap atau tidur; ikat pinggang mereka tidak boleh dilepas, tali kasut mereka juga tidak boleh diputus:  yang anak panahnya tajam, dan semua busurnya bengkok. Kuku kuda mereka akan seperti batu api, dan roda mereka seperti angin puyuh.  Auman mereka akan seperti singa betina. Mereka akan mengaum seperti singa muda. Ya, mereka akan mengaum, dan merebut mangsanya dan membawanya pergi, dan tidak akan ada yang melepaskan.  Mereka akan mengaum melawan mereka pada hari itu seperti deru laut. Jika seseorang melihat ke tanah, lihatlah,  kegelapan  dan kesusahan. Itu  lampu  digelapkan di awannya.'     Yesaya 5  

 

 

 

 

'"Selain itu, ambillah ratapan untuk para pembesar Israel,  dan berkata, 'Siapa ibumu? seekor singa betina. Dia berbaring di antara singa, di tengah singa muda dia memberi makan anak-anaknya.  Dia membesarkan salah satu anaknya. Dia menjadi singa muda. Dia belajar menangkap mangsanya. Dia melahap manusia.  Bangsa-bangsa juga mendengar tentang dia. Dia dibawa ke lubang mereka; dan mereka membawanya dengan kait ke tanah Mesir.  "'Sekarang ketika dia melihat bahwa dia telah menunggu, dan harapannya hilang, maka dia mengambil anak-anaknya yang lain, dan menjadikannya seekor singa muda.  Dia naik dan turun di antara singa. Dia menjadi singa muda. Dia belajar menangkap mangsanya. Dia melahap manusia.  Dia tahu istana mereka, dan menghancurkan kota-kota mereka. Tanah itu sunyi, dengan kepenuhannya, karena suara aumannya.  Kemudian bangsa-bangsa menyerang dia dari segala penjuru dari provinsi-provinsi. Mereka membentangkan jaring mereka di atasnya. Dia dibawa ke lubang mereka.  Mereka memasukkannya ke dalam sangkar dengan kait, dan membawanya ke raja Babel. Mereka membawanya ke dalam benteng-benteng, sehingga suaranya tidak lagi terdengar di pegunungan Israel. 

"'Milikmu  ibu  seperti pokok anggur dalam darahmu, ditanam di tepi air. Itu berbuah dan penuh cabang karena banyak air.  Itu memiliki cabang yang kuat untuk tongkat kerajaan mereka yang memerintah. Perawakannya tinggi di antara dahan-dahan yang lebat. Mereka terlihat tinggi dengan banyak cabang mereka.  Tapi itu dicabut dengan marah. Itu dilemparkan ke tanah, dan angin timur mengeringkan buahnya. Cabang-cabangnya yang kuat patah dan layu. Api menghanguskan mereka.  Sekarang ditanam di padang gurun, di tanah yang kering dan haus.  Api telah keluar dari cabang-cabangnya. Ia telah memakan buahnya, sehingga tidak ada cabang yang kuat di dalamnya untuk menjadi tongkat kerajaan. 'Ini adalah ratapan, dan akan menjadi ratapan."' Yehezkiel 19

 

 

 

 

 

 

'Firman TUHAN datang kepadaku, mengatakan,  "Anak manusia, ceritakan sebuah teka-teki, dan bicaralah  perumpamaan  ke  rumah  dari Israel;  dan katakan, 'Beginilah firman Tuhan ALLAH:  burung rajawali  dengan sayap besar dan bulu panjang, penuh bulu, yang memiliki berbagai warna, datang ke Libanon, dan mengambil bagian atas pohon aras.  Dia memotong bagian paling atas dari ranting mudanya, dan membawanya ke daerah lalu lintas. Dia menanamnya di kota pedagang.” '"Dia juga mengambil sebagian dari benih tanah itu, dan menanamnya di tanah yang subur. Dia meletakkannya di tepi banyak air. Dia meletakkannya sebagai  pohon willow  pohon.  Itu tumbuh, dan menjadi pohon anggur yang menyebar dengan tinggi rendah, yang cabang-cabangnya menghadap ke arahnya, dan akarnya berada di bawahnya. Jadi itu menjadi pokok anggur, menghasilkan cabang, dan mengeluarkan setangkai."' "Ada juga yang besar  burung rajawali  dengan sayap besar dan banyak bulu. Lihatlah, pohon anggur ini membengkokkan akarnya ke arahnya, dan menjulurkan cabang-cabangnya ke arahnya, dari dasar tanamannya, agar dia menyiraminya.  Ia ditanam di tanah yang baik dengan banyak air, agar menghasilkan cabang, dan menghasilkan buah, sehingga menjadi tanaman anggur yang baik."'  "Katakanlah, 'Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Apakah itu akan berhasil? Tidakkah ia mencabut akar-akarnya dan memotong-motong buahnya, supaya ia layu; bahwa semua daunnya yang segar akan layu? Itu tidak dapat dibangkitkan dari akarnya oleh lengan yang kuat atau banyak orang.  Ya, lihatlah, ditanam, apakah itu akan berhasil? Tidakkah akan benar-benar layu ketika angin timur menyentuhnya? Ia akan layu di bedeng tempat ia tumbuh."'"  Lagi pula, firman TUHAN datang kepadaku, katanya,  "Katakan sekarang kepada rumah pemberontak, 'Apakah kamu tidak tahu apa artinya semua ini?' Katakan kepada mereka, 'Lihatlah, raja  Babilonia  datang ke Yerusalem, dan mengambil rajanya, dan para pembesarnya, dan membawa mereka kepadanya ke Babel.  Dia mengambil beberapa keturunan kerajaan, dan membuat  perjanjian  dengan dia. Dia juga membawanya di bawah sumpah, dan mengambil yang berkuasa di negeri itu;  agar kerajaan dapat diruntuhkan, agar tidak diangkat dengan sendirinya, tetapi dengan mempertahankannya  perjanjian  itu mungkin berdiri.  Tetapi dia memberontak melawan dia dengan mengirim utusannya ke Mesir, agar mereka memberinya kuda dan banyak orang. Apakah dia akan berhasil? Akankah dia yang melakukan hal-hal seperti itu lolos? Akankah dia melanggar perjanjian, dan masih lolos?  "'Demi Aku yang hidup,' kata Tuhan Allah, 'pasti di tempat kediaman raja yang mengangkatnya menjadi raja, yang sumpahnya dibencinya, dan yang  perjanjian  dia putus, bahkan dengan dia di tengah-tengah  Babilonia  dia akan mati.  firaun  dengan pasukannya yang perkasa dan kompi besar tidak akan membantunya dalam perang, ketika mereka membuat gundukan dan membangun benteng, untuk memotong banyak orang.  Karena dia telah menghina sumpah dengan melanggar perjanjian; dan lihatlah, dia telah memberikan tangannya, namun telah melakukan semua hal ini. Dia tidak akan melarikan diri.  “Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: 'Demi Aku yang hidup, pasti Aku akan membawa ke atas kepalanya sendiri sumpah-Ku yang dihinanya dan  perjanjian  bahwa dia telah rusak.  Aku akan menebarkan jalaku padanya, dan dia akan ditangkap dalam jeratku. Aku akan membawanya ke Babel, dan akan masuk ke pengadilan bersama dia di sana karena pelanggarannya yang telah dia lakukan terhadapku.  Semua pelariannya di semua gerombolannya akan tewas oleh pedang, dan mereka yang tersisa akan tercerai-berai ke segala arah angin. Maka kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang telah mengatakannya.'  "Beginilah firman Tuhan ALLAH: 'Aku juga akan mengambil sebagian dari pucuk pohon aras yang tinggi, dan akan menanamnya. Aku akan mencabut dari pucuk-pucuknya yang muda, yang lunak, dan Aku akan menanamnya di tempat yang tinggi dan tinggi. gunung yang tinggi.  Aku akan menanamnya di gunung ketinggian Israel; dan itu akan menghasilkan dahan, dan menghasilkan buah, dan menjadi pohon aras yang baik. Setiap jenis burung akan berdiam di bawah naungan cabang-cabangnya.  Semua pohon di padang akan mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, yang menurunkan pohon yang tinggi, meninggikan pohon yang rendah, mengeringkan pohon yang hijau, dan membuat pohon yang kering tumbuh subur. Aku, TUHAN, telah berbicara dan melakukannya.'"' Yehezkiel 17  

 

 

 

 

'Beri tahu orang-orang pemberontak ini  sebuah perumpamaan  dan katakan kepada mereka: 'Beginilah Yang Berdaulat  Yang mulia  mengatakan:“'Letakkan di panci masak;  taruh di atasnya dan tuangkan air ke dalamnya. Masukkan potongan daging, semua potongan pilihan — kaki dan bahu. Isi dengan yang terbaik dari tulang ini; pilihlah kawanan domba. Tumpuk kayu di bawahnya untuk tulang ; didihkan dan masak tulang di dalamnya.' Yehezkiel 24:3-5

 

 

 

Ketika Yotam  diberitahu tentang ini, dia naik ke puncak Gunung Gerizim  dan berteriak kepada mereka, “Dengarkan aku, warga Sikhem, agar Tuhan mendengarkanmu.  Suatu hari pohon-pohon pergi untuk mengurapi seorang raja bagi diri mereka sendiri. Mereka berkata kepada pohon zaitun, 'Jadilah raja kami.'“Tetapi pohon zaitun itu menjawab, 'Haruskah saya menyerahkan minyak saya, yang dengannya dewa dan manusia dihormati, untuk menguasai pohon?'“Selanjutnya, pohon-pohon berkata kepada pohon ara, 'Datang dan jadilah raja kami.'“Tetapi pohon ara itu menjawab, 'Haruskah saya menyerahkan buah saya, yang begitu baik dan manis, untuk memegang kendali atas pohon-pohon itu?'“Kemudian pohon itu berkata kepada pokok anggur , 'Datanglah dan jadilah raja kami.'“Tetapi pokok anggur itu menjawab, 'Haruskah aku melepaskan anggurku,  yang menyemangati dewa dan manusia, untuk bergoyang di atas pepohonan?'“Akhirnya semua pohon berkata kepada semak berduri, 'Datang dan jadilah raja kami.'“Semak berduri berkata kepada pepohonan, 'Jika kamu benar-benar ingin untuk mengurapi saya raja atas Anda, datang dan berlindung di bawah naungan saya;  tetapi jika tidak, maka biarkan api keluar  dari semak berduri dan memakan aras Libanon!'  Hakim 9:7-15

 

 

 

'Simson  turun ke Timnah  dan melihat di sana seorang wanita muda Filistin.  2  Ketika dia kembali, dia berkata kepada ayah dan ibunya, “Saya telah melihat seorang wanita Filistin di Timna; sekarang dapatkan dia untukku sebagai istriku.” Ayah dan ibunya menjawab, “Apakah tidak ada wanita yang dapat diterima di antara kerabat Anda atau di antara semua orang kami?  Haruskah Anda pergi ke orang yang tidak disunat?  Filistin untuk mendapatkan istri?” Tetapi Simson berkata kepada ayahnya, “Ambil dia untukku. Dia yang tepat untukku.”  (Orang tuanya tidak tahu bahwa ini dari  Yang mulia,  yang sedang mencari kesempatan untuk menghadapi orang Filistin;  karena pada waktu itu mereka memerintah atas Israel.) Simson pergi ke Timna bersama ayah dan ibunya. Ketika mereka mendekati kebun-kebun anggur Timnah, tiba-tiba seekor singa muda datang mengaum ke arahnya. Semangat dari  Yang mulia  datang dengan kuat padanya  sehingga dia mencabik-cabik singa  dengan tangan kosong karena ia mungkin telah mencabik-cabik seekor kambing muda. Tetapi dia tidak memberi tahu ayahnya atau ibunya apa yang telah dia lakukan. Kemudian dia turun dan berbicara dengan wanita itu, dan dia menyukainya. Beberapa waktu kemudian, ketika dia kembali untuk menikahinya, dia berbalik untuk melihat bangkai singa, dan di dalamnya dia melihat segerombolan lebah dan beberapa madu.  Dia mengambil madu dengan tangannya dan makan sambil berjalan. Ketika dia bergabung kembali dengan orang tuanya, dia memberi mereka beberapa, dan mereka juga memakannya. Tetapi dia tidak memberi tahu mereka bahwa dia telah mengambil madu dari bangkai singa. Sekarang ayahnya turun untuk melihat wanita itu. Dan di sana Simson mengadakan pesta,  seperti yang biasa dilakukan oleh para pemuda.  Ketika orang-orang melihatnya, mereka memilih tiga puluh orang untuk menjadi pendampingnya. "Biarkan saya memberi tahu Anda sebuah teka-teki," kata Simson kepada mereka. “Jika Anda bisa memberi saya jawabannya dalam tujuh hari pesta,  Aku akan memberimu tiga puluh pakaian lenan dan tiga puluh setel pakaian.  Jika Anda tidak dapat memberi tahu saya jawabannya, Anda harus memberi saya tiga puluh pakaian linen dan tiga puluh set pakaian.” "Beri tahu kami teka-tekimu," kata mereka. “Mari kita dengarkan.” Dia menjawab, “Dari pemakan, sesuatu untuk dimakan; dari yang kuat, sesuatu yang manis.” Selama tiga hari mereka tidak bisa memberikan jawaban. Pada keempat[ a ]  hari, mereka berkata kepada istri Simson, “Membujuk  suamimu untuk menjelaskan teka-teki itu untuk kami, atau kami akan membakarmu dan rumah tangga ayahmu sampai mati.  Apakah Anda mengundang kami ke sini untuk mencuri properti kami?” Kemudian istri Simson melemparkan dirinya ke atasnya, terisak, “Kamu membenciku! Kamu tidak benar-benar mencintaiku.  Anda telah memberikan teka-teki kepada orang-orang saya, tetapi Anda belum memberi tahu saya jawabannya.” “Saya bahkan belum menjelaskannya kepada ayah atau ibu saya,” jawabnya, “jadi mengapa saya harus menjelaskannya kepada Anda?”  Dia menangis selama tujuh hari  dari pesta. Jadi pada hari ketujuh dia akhirnya memberitahunya, karena dia terus menekannya. Dia pada gilirannya menjelaskan teka-teki itu kepada orang-orangnya. Sebelum matahari terbenam pada hari ketujuh, orang-orang di kota itu berkata kepadanya: “Apa yang lebih manis dari madu? Apa yang lebih kuat dari singa?” Simson berkata kepada mereka, ”Seandainya kamu tidak membajak dengan lembu betinaku, kamu tidak akan memecahkan teka-tekiku.” Kemudian Roh  Yang mulia  datang dengan kuat padanya.  Dia pergi ke Askelon,  membunuh tiga puluh anak buah mereka, melucuti segalanya dan memberikan pakaian mereka kepada orang-orang yang telah menjelaskan teka-teki itu. Terbakar oleh amarah,  ia kembali ke rumah ayahnya.  Dan istri Simson diberikan kepada salah seorang sahabatnya  yang telah menghadirinya di pesta itu.'  Hakim 14:14-19

 

 

 

 

 

'TUHAN mengutus  Nathan  kepada Daud. Dia datang kepadanya, dan berkata kepadanya, "Ada dua orang di satu kota; yang satu kaya, dan yang lain miskin.  Orang kaya itu memiliki banyak sekali kawanan ternak,  tetapi orang miskin itu tidak memiliki apa-apa, kecuali seekor domba betina kecil, yang telah dibeli dan dibesarkannya. Itu tumbuh bersama dia, dan dengan anak-anaknya. Itu makan dari makanannya sendiri, minum dari cangkirnya sendiri, dan berbaring di dadanya, dan seperti  anak perempuan  untuk dia.  Seorang musafir datang kepada orang kaya itu, dan dia menyisihkan untuk mengambil dombanya sendiri dan dari kawanannya sendiri, untuk mempersiapkan orang yang bepergian yang datang kepadanya, tetapi mengambil domba orang miskin itu, dan menyiapkannya untuk orang yang memilikinya. datang kepadanya." Kemarahan Daud membara terhadap orang itu, dan dia berkata kepada Natan, "Demi TUHAN yang hidup, orang yang melakukan ini harus mati!  Dia harus mengembalikan anak domba itu empat kali lipat, karena dia melakukan hal ini, dan karena dia tidak punya belas kasihan!"  Nathan  berkata kepada Daud, "Engkaulah orangnya. Beginilah firman TUHAN, Allah Israel, 'Aku mengurapi engkau menjadi raja atas Israel, dan Aku melepaskan engkau dari tangan Saul. Kemarahan Daud membara terhadap orang itu, dan dia berkata kepada Natan, "Demi TUHAN yang hidup, orang yang melakukan ini harus mati!  Dia harus mengembalikan anak domba itu empat kali lipat, karena dia melakukan hal ini, dan karena dia tidak punya belas kasihan!"  Nathan  berkata kepada Daud, "Engkaulah orangnya. Beginilah firman TUHAN, Allah Israel, 'Aku mengurapi engkau menjadi raja atas Israel, dan Aku melepaskan engkau dari tangan Saul.  Aku memberimu rumah tuanmu, dan istri tuanmu ke dalam dadamu, dan memberimu  rumah  dari  Israel  dan Yehuda; dan jika itu terlalu sedikit, saya akan menambahkan kepada Anda lebih banyak hal seperti itu.  Mengapa kamu meremehkan firman TUHAN, untuk melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Anda telah memukul  Uria  itu  orang Het  dengan pedang, dan telah mengambil istrinya untuk menjadi istrimu, dan telah membunuhnya dengan  pedang  dari  anak-anak  dari Amon.  Oleh karena itu sekarang  pedang  tidak akan pernah pergi dari rumahmu, karena kamu telah menghina Aku, dan telah mengambil  Uria  istri orang Het itu untuk menjadi istrimu.'  Beginilah firman TUHAN: Lihatlah, Aku akan membangkitkan kejahatan terhadapmu dari rumahmu sendiri; dan Aku akan mengambil istrimu di depan matamu, dan memberikannya kepada sesamamu, dan dia akan tidur dengan istrimu di pemandangan matahari ini.  Karena kamu melakukan ini secara sembunyi-sembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal ini di depan seluruh Israel, dan di depan matahari.'"  David  berkata kepada Natan, "Aku telah berdosa terhadap TUHAN." Natan berkata kepada Daud, “TUHAN juga telah menghapus dosamu. Kamu tidak akan mati.  Namun, karena dengan perbuatan ini kamu telah memberikan kesempatan yang besar kepada musuh-musuh TUHAN untuk menghujat, anak yang lahir bagimu juga pasti akan mati."  Nathan  berangkat ke rumahnya. TUHAN memukul anak yang dikandung istri Uria bagi Daud, dan itu sangat sakit.  David  karena itu memohon kepada Tuhan untuk anak itu; dan David berpuasa, dan masuk, dan berbaring semua  malam  di tanah.  Para tetuanya  rumah  bangkit di sampingnya, untuk membangkitkannya dari bumi: tetapi dia tidak mau, dan dia tidak makan  roti  dengan mereka.  Pada hari ketujuh, anak itu meninggal. Pelayan-pelayan Daud takut memberi tahu dia bahwa anak itu sudah mati, karena mereka berkata, "Lihatlah, ketika anak itu masih hidup, kami berbicara kepadanya, dan dia tidak mendengarkan suara kami. Bagaimana dia akan melukai dirinya sendiri, jika kita katakan padanya bahwa anak itu sudah mati?"  Tapi ketika  David  melihat hamba-hambanya berbisik-bisik, Daud menyadari bahwa anak itu sudah mati; dan Daud berkata kepada hamba-hambanya, "Apakah anak itu sudah mati?" Mereka berkata, "Dia sudah mati."  Kemudian  David  bangkit dari bumi, dan membasuh, dan mengurapi dirinya, dan mengganti pakaiannya; dan dia masuk ke rumah TUHAN, dan beribadah. Kemudian dia datang ke rumahnya sendiri; dan ketika dia meminta, mereka mengatur  roti  di hadapannya, dan dia makan.  Kemudian hamba-hambanya berkata kepadanya, "Apa yang telah kamu lakukan ini? Kamu berpuasa dan menangisi anak itu ketika dia masih hidup, tetapi ketika anak itu mati, kamu bangun dan makan roti."  Dia berkata, "Ketika anak itu masih hidup, aku berpuasa dan menangis; karena aku berkata, 'Siapa yang tahu apakah TUHAN tidak akan mengasihani aku, sehingga anak itu hidup?'  Tapi sekarang dia sudah mati, mengapa saya harus berpuasa? Bisakah saya membawanya kembali lagi? Saya akan pergi kepadanya, tetapi dia tidak akan kembali kepada saya."  David  terhibur  Batsyeba  istrinya, dan pergi ke dia, dan berbaring dengan dia. Dia melahirkan seorang putra, dan dia memanggil namanya Salomo. TUHAN mengasihi dia;  dan dia dikirim melalui tangan  Nathan  nabi, dan dia menamainya Jedidia, demi TUHAN.  Sekarang Yoab berperang melawan  Rabbah  dari  anak-anak  dari Amon, dan merebut kota kerajaan.  Yoab mengirim utusan kepada Daud, dan berkata, "Aku telah berperang melawan Raba. Ya, aku telah merebut kota air.  Karena itu, sekarang kumpulkan orang-orang yang lain, dan berkemahlah di kota itu, dan ambillah; jangan sampai aku merebut kota itu, dan kota itu disebut dengan namaku."  David  mengumpulkan semua orang, dan pergi ke Raba, dan berperang melawannya, dan merebutnya.  Dia mengambil  mahkota  raja mereka dari kepalanya; dan beratnya adalah  bakat  dari emas, dan di dalamnya ada batu permata; dan itu dipasang di kepala David. Dia membawa jarahan dalam jumlah besar ke luar kota.  Dia membawa keluar orang-orang yang ada di dalamnya, dan menempatkan mereka di bawah gergaji, di bawah penggerek besi, di bawah kapak besi, dan membuat mereka melewati  bata  tempat pembakaran; dan dia melakukannya ke semua kota di  anak-anak  dari Amon. Kemudian  David  dan semua orang kembali ke Yerusalem.'  2 Samuel 12  

 

 

 

 

 

'Sekarang Yoab anak dari  Zeruiah  merasa bahwa hati raja tertuju pada Absalom.  Yoab mengirim ke Tekoa, dan membawa seorang bijaksana  wanita  dari sana, dan berkata kepadanya, "Silakan bertindak seperti pelayat, dan kenakan  duka  pakaian, tolong, dan jangan olesi dirimu dengan minyak, tetapi jadilah seperti seorang wanita yang telah lama berkabung untuk orang mati.  Pergilah menghadap raja, dan bicaralah seperti ini kepadanya." Jadi, Yoab memasukkan kata-kata itu ke dalam mulutnya.  Ketika  wanita  dari  Tekoa  berbicara kepada raja, dia tersungkur ke tanah, menunjukkan rasa hormat, dan berkata, "Tolong, ya raja!"  Raja berkata kepadanya, "Apa yang membuatmu sakit?" Dia menjawab, "Sungguh saya seorang janda, dan suami saya sudah meninggal.  Milikmu  pelayan  memiliki dua anak laki-laki, dan mereka berdua bertempur bersama di ladang, dan tidak ada yang memisahkan mereka, tetapi yang satu memukul yang lain, dan membunuhnya.  Lihatlah, seluruh keluarga telah bangkit melawan hambamu, dan mereka berkata, 'Lepaskan dia yang memukul saudaranya, agar kami dapat membunuhnya untuk nyawa saudaranya yang dia bunuh, dan dengan demikian membinasakan ahli warisnya juga.' Dengan demikian mereka akan memadamkan baraku yang tersisa, dan tidak akan meninggalkan kepada suamiku nama maupun sisa di permukaan bumi.”  Raja berkata kepada wanita itu, "Pergilah ke rumahmu, dan aku akan memberikan perintah tentangmu."  Itu  wanita  dari  Tekoa  berkata kepada raja, "Tuanku, ya raja, semoga kesalahan menimpaku, dan atas rumah ayahku; dan semoga raja dan anak buahnya  takhta  menjadi tidak bersalah."  Raja berkata, "Siapa pun yang mengatakan sesuatu kepadamu, bawa dia kepadaku, dan dia tidak akan mengganggumu lagi."  Kemudian dia berkata, "Tolong biarkan raja mengingat TUHAN, Allahmu, bahwa pembalas dari  darah  jangan hancurkan lagi, jangan sampai mereka menghancurkan anakku." Dia berkata, "Demi TUHAN yang hidup, tidak sehelai rambut anakmu pun akan jatuh ke bumi."  Kemudian  wanita  berkata, "Tolong biarkan  pelayan  bicaralah sepatah kata kepada tuanku raja." Dia berkata, "Katakan."  Itu  wanita  berkata, "Kalau begitu, mengapa kamu merancang hal seperti itu terhadap umat Allah? Karena dalam mengucapkan kata ini raja adalah sebagai orang yang bersalah, karena raja tidak membawa pulang orang yang dibuangnya.  Karena kita harus mati, dan seperti air yang tumpah ke tanah, yang tidak dapat dikumpulkan lagi; Tuhan juga tidak mengambil kehidupan, tetapi merancang sarana, agar dia yang dibuang tidak menjadi orang buangan darinya.  Karena itu, sekarang melihat bahwa saya datang untuk mengucapkan kata ini kepada tuanku raja, itu karena orang-orang telah membuat saya takut. Milikmu  pelayan  berkata, 'Sekarang saya akan berbicara dengan raja; mungkin raja akan memenuhi permintaan pelayannya.'  Karena raja akan mendengar, untuk melepaskannya  pelayan  dari tangan orang yang akan membinasakan aku dan anakku bersama-sama dari warisan Allah.  Kemudian Anda  pelayan  berkata, 'Tolong biarkan kata tuanku raja membawa istirahat; untuk sebagai  malaikat  Tuhan, begitu juga tuanku raja untuk membedakan yang baik dan yang buruk. Semoga TUHAN, Allahmu, menyertaimu.'"  Kemudian raja menjawab wanita itu, "Tolong jangan sembunyikan apa pun dari saya yang saya minta." Itu  wanita  berkata, "Biarkan tuanku raja sekarang berbicara."  Raja berkata, "Apakah tangan Yoab bersamamu dalam semua ini?" Itu  wanita itu menjawab, "Demi jiwamu yang hidup, tuanku raja, tidak ada yang bisa berbelok ke kanan atau ke kiri dari apa pun yang tuanku raja katakan; karena  pelayan  Yoab mendesakku, dan dia memasukkan semua kata-kata ini ke dalam mulut hambamu;  untuk mengubah wajah masalah ini memiliki Anda  pelayan  Yoab melakukan hal ini. Tuanku bijaksana, menurut kebijaksanaan an  malaikat  Allah, untuk mengetahui segala sesuatu yang ada di bumi.”  Raja berkata kepada Yoab, "Lihatlah sekarang, aku telah melakukan hal ini. Karena itu pergilah, dan bawalah pemuda itu  Absalom  kembali."  Yoab tersungkur ke tanah, menunjukkan rasa hormat, dan memberkati raja. Yoab berkata, "Hari ini kamu  pelayan  tahu bahwa saya telah mendapat kemurahan di mata Anda, tuanku, raja, karena raja telah memenuhi permintaan hambanya."  Maka bangunlah Yoab dan pergi ke Gesur, dan membawa  Absalom  ke Yerusalem.  Raja berkata, "Biarkan dia kembali ke rumahnya sendiri, tetapi jangan biarkan dia melihat wajahku." Jadi  Absalom  kembali ke rumahnya sendiri, dan tidak melihat wajah raja.  Sekarang semuanya  Israel  tidak ada orang yang begitu dipuji seperti  Absalom untuk kecantikannya. Dari telapak kakinya bahkan ke  mahkota  kepalanya tidak ada cacat pada dirinya.  Ketika dia memotong rambut kepalanya (sekarang di setiap akhir tahun dia memotongnya; karena itu berat baginya, oleh karena itu dia memotongnya); ia menimbang rambut kepalanya dua ratus syikal, menurut berat raja.  Tiga putra lahir dari Absalom, dan satu putri, yang bernama Tamar. Dia adalah seorang  wanita  dengan wajah yang cantik.  Absalom  tinggal dua tahun penuh di Yerusalem, dan dia tidak melihat wajah raja.  Kemudian  Absalom  memanggil Yoab, untuk mengirim dia kepada raja, tetapi dia tidak mau datang kepadanya. Kemudian dia mengirim lagi untuk kedua kalinya, tetapi dia tidak mau datang.  Oleh karena itu dia berkata kepada hamba-hambanya, “Lihatlah, ladang Yoab dekat dengan ladangku, dan dia memiliki  jelai  di sana. Pergilah dan bakarlah.” Maka para pelayan Absalom membakar ladang itu.  Kemudian Yoab bangun, dan datang ke  Absalom  ke rumahnya, dan berkata kepadanya, "Mengapa hamba-hambamu membakar ladangku?"  Absalom  jawab Yoab, "Lihatlah, aku mengirim kepadamu, dengan mengatakan, 'Kemarilah, agar aku dapat mengirimmu kepada raja, untuk mengatakan,' Mengapa aku datang dari Gesur? Akan lebih baik bagi saya untuk tetap berada di sana. Karena itu, sekarang biarkan aku melihat wajah raja, dan jika ada kesalahan dalam diriku, biarkan dia membunuhku."'"  Jadi Yoab datang kepada raja, dan memberitahu dia; dan ketika dia memanggil Absalom, dia datang kepada raja, dan menundukkan wajahnya ke tanah di hadapan raja; dan raja mencium Absalom.' 2 Samuel 14  

 

 

 

 

 

'Dengan kata-kata  Yang mulia  salah satu kelompok para nabi  berkata kepada temannya, “Serang aku dengan senjatamu,” tetapi dia menolak. Maka nabi berkata, “Karena kamu tidak menaati  Tuhan, segera setelah Anda meninggalkan saya singa  akan membunuhmu." Dan setelah pria itu pergi, seekor singa menemukannya dan membunuhnya. Nabi menemukan pria lain dan berkata, “Tolong pukul aku.” Maka orang itu memukulnya dan melukainya.  Kemudian nabi pergi dan berdiri di pinggir jalan menunggu raja. Dia menyamar dengan ikat kepala yang menutupi matanya.  Ketika raja lewat, nabi memanggilnya, “Hambamu pergi ke tengah pertempuran, dan seseorang datang kepadaku dengan seorang tawanan dan berkata, 'Jaga orang ini. Jika dia hilang, itu akan menjadi hidupmu untuk hidupnya,  atau Anda harus membayar satu talenta perak.'  Sementara pelayan Anda sibuk di sana-sini, pria itu menghilang. ” "Itu kalimatmu,"  kata raja Israel. "Kamu sendiri yang mengucapkannya." Kemudian nabi dengan cepat melepaskan ikat kepala dari matanya, dan raja Israel mengenalinya sebagai salah satu nabi. Dia berkata kepada raja, “Inilah yang—  Yang mulia  mengatakan: 'Kamu  telah membebaskan seorang pria yang telah saya putuskan harus mati. Oleh karena itu hidup Anda untuk hidupnya,  umatmu untuk umatnya.'”  Cemburu dan marah,  raja Israel pergi ke istananya di Samaria.' 1 Raja-raja 20:35-40

 

 

 

‘“This is what the kingdom of God is like. A man scatters seed on the ground. Night and day, whether he sleeps or gets up, the seed sprouts and grows, though he does not know how. All by itself the soil produces grain—first the stalk, then the head, then the full kernel in the head. As soon as the grain is ripe, he puts the sickle to it, because the harvest has come.”’ Mark 4:26-29


 

“Two people owed money to a certain moneylender. One owed him five hundred denarii, and the other fifty. Neither of them had the money to pay him back, so he forgave the debts of both. Now which of them will love him more?”  Simon replied, “I suppose the one who had the bigger debt forgiven.” “You have judged correctly,” Jesus said. Luke 7:41-43


 

‘ “You are the light of the world. A town built on a hill cannot be hidden. 15 Neither do people light a lamp and put it under a bowl. Instead they put it on its stand, and it gives light to everyone in the house.’ Mathew 5:14-15


 

‘On one occasion an expert in the law stood up to test Jesus. “Teacher,” he asked, “what must I do to inherit eternal life?  “What is written in the Law?” he replied. “How do you read it?” He answered, “‘Love the Lord your God with all your heart and with all your soul and with all your strength and with all your mind]; and, ‘Love your neighbor as yourself.’ “You have answered correctly,” Jesus replied. “Do this and you will live.”But he wanted to justify himself, so he asked Jesus, “And who is my neighbour?”  In reply Jesus said: “A man was going down from Jerusalem to Jericho, when he was attacked by robbers. They stripped him of his clothes, beat him and went away, leaving him half dead.  A priest happened to be going down the same road, and when he saw the man, he passed by on the other side. So too, a Levite, when he came to the place and saw him, passed by on the other side. 33 But a Samaritan, as he traveled, came where the man was; and when he saw him, he took pity on him. He went to him and bandaged his wounds, pouring on oil and wine. Then he put the man on his own donkey, brought him to an inn and took care of him.  The next day he took out two denarii and gave them to the innkeeper. ‘Look after him,’ he said, ‘and when I return, I will reimburse you for any extra expense you may have.’  “Which of these three do you think was a neighbor to the man who fell into the hands of robbers?”  The expert in the law replied, “The one who had mercy on him.” Jesus told him, “Go and do likewise.”’ Luke 10:25-37


 

'Then Jesus said to them, “Suppose you have a friend, and you go to him at midnight and say, ‘Friend, lend me three loaves of bread; a friend of mine on a journey has come to me, and I have no food to offer him.’ And suppose the one inside answers, ‘Don’t bother me. The door is already locked, and my children and I are in bed. I can’t get up and give you anything.’ I tell you, even though he will not get up and give you the bread because of friendship, yet because of your shameless audacity[a] he will surely get up and give you as much as you need. Luke 11:5-8


 

 “Therefore everyone who hears these words of mine and puts them into practice is like a wise man who built his house on the rock. 25 The rain came down, the streams rose, and the winds blew and beat against that house; yet it did not fall, because it had its foundation on the rock. 26 But everyone who hears these words of mine and does not put them into practice is like a foolish man who built his house on sand. 27 The rain came down, the streams rose, and the winds blew and beat against that house, and it fell with a great crash.” Matthew 7:24-27

 

6 “No one sews a patch of unshrunk cloth on an old garment, for the patch will pull away from the garment, making the tear worse. 17 Neither do people pour new wine into old wineskins. If they do, the skins will burst; the wine will run out and the wineskins will be ruined. No, they pour new wine into new wineskins, and both are preserved.” Mathew 9:16-17

 

Or again, how can anyone enter a strong man’s house and carry off his possessions unless he first ties up the strong man? Then he can plunder his house. Mathew 12:29

 

'... “A farmer went out to sow his seed. 4 As he was scattering the seed, some fell along the path, and the birds came and ate it up. Some fell on rocky places, where it did not have much soil. It sprang up quickly, because the soil was shallow. But when the sun came up, the plants were scorched, and they withered because they had no root. Other seed fell among thorns, which grew up and choked the plants. Still other seed fell on good soil, where it produced a crop—a hundred, sixty or thirty times what was sown. Whoever has ears, let them hear.”' Mathew 13:3-9

 

'... “The kingdom of heaven is like a man who sowed good seed in his field. But while everyone was sleeping, his enemy came and sowed weeds among the wheat, and went away. When the wheat sprouted and formed heads, then the weeds also appeared. “The owner’s servants came to him and said, ‘Sir, didn’t you sow good seed in your field? Where then did the weeds come from?' “‘An enemy did this,’ he replied. “The servants asked him, ‘Do you want us to go and pull them up? “‘No,’ he answered, ‘because while you are pulling the weeds, you may uproot the wheat with them. Let both grow together until the harvest. At that time I will tell the harvesters: First collect the weeds and tie them in bundles to be burned; then gather the wheat and bring it into my barn.’” Mathew 13:24-30

 

'...“A man had a fig tree growing in his vineyard, and he went to look for fruit on it but did not find any. So he said to the man who took care of the vineyard, ‘For three years now I’ve been coming to look for fruit on this fig tree and haven’t found any. Cut it down! Why should it use up the soil?’ “‘Sir,’ the man replied, ‘leave it alone for one more year, and I’ll dig around it and fertilize it. If it bears fruit next year, fine! If not, then cut it down.’” Luke 13:6-9

 

'... “The kingdom of heaven is like a mustard seed, which a man took and planted in his field. Though it is the smallest of all seeds, yet when it grows, it is the largest of garden plants and becomes a tree, so that the birds come and perch in its branches.”' Mathew 13:31-32

 

'... “The kingdom of heaven is like yeast that a woman took and mixed into about sixty pounds[a] of flour until it worked all through the dough.” Mathew 13:33

 

'...Again, the kingdom of heaven is like a merchant looking for fine pearls. When he found one of great value, he went away and sold everything he had and bought it.' Matthew 13:45-46

 

 '“Once again, the kingdom of heaven is like a net that was let down into the lake and caught all kinds of fish. When it was full, the fishermen pulled it up on the shore. Then they sat down and collected the good fish in baskets, but threw the bad away. This is how it will be at the end of the age. The angels will come and separate the wicked from the righteous and throw them into the blazing furnace, where there will be weeping and gnashing of teeth. Matthew 13:47-50

 

'The kingdom of heaven is like treasure hidden in a field. When a man found it, he hid it again, and then in his joy went and sold all he had and bought that field.' Mathew 13:44

 

'“See that you do not despise one of these little ones. For I tell you that their angels in heaven always see the face of my Father in heaven. “What do you think? If a man owns a hundred sheep, and one of them wanders away, will he not leave the ninety-nine on the hills and go to look for the one that wandered off? And if he finds it, truly I tell you, he is happier about that one sheep than about the ninety-nine that did not wander off. In the same way your Father in heaven is not willing that any of these little ones should perish.' Mathew 18:10-14


 

'...Therefore, the kingdom of heaven is like a king who wanted to settle accounts with his servants. As he began the settlement, a man who owed him ten thousand bags of gold[a] was brought to him. Since he was not able to pay, the master ordered that he and his wife and his children and all that he had be sold to repay the debt. “At this the servant fell on his knees before him. ‘Be patient with me,’ he begged, ‘and I will pay back everything.’ The servant’s master took pity on him, canceled the debt and let him go. “But when that servant went out, he found one of his fellow servants who owed him a hundred silver coins. He grabbed him and began to choke him. ‘Pay back what you owe me!’ he demanded. “His fellow servant fell to his knees and begged him, ‘Be patient with me, and I will pay it back.’

 “But he refused. Instead, he went off and had the man thrown into prison until he could pay the debt. When the other servants saw what had happened, they were outraged and went and told their master everything that had happened. “Then the master called the servant in. ‘You wicked servant,’ he said, ‘I canceled all that debt of yours because you begged me to. Shouldn’t you have had mercy on your fellow servant just as I had on you?’  In anger his master handed him over to the jailers to be tortured, until he should pay back all he owed. “This is how my heavenly Father will treat each of you unless you forgive your brother or sister from your heart.” Matthew 18:23-35


 

'“Suppose one of you wants to build a tower. Won’t you first sit down and estimate the cost to see if you have enough money to complete it? For if you lay the foundation and are not able to finish it, everyone who sees it will ridicule you,  saying, ‘This person began to build and wasn’t able to finish.’ “Or suppose a king is about to go to war against another king. Won’t he first sit down and consider whether he is able with ten thousand men to oppose the one coming against him with twenty thousand? If he is not able, he will send a delegation while the other is still a long way off and will ask for terms of peace. In the same way, those of you who do not give up everything you have cannot be my disciples.' Luke 14:28-33

 

' “Or suppose a woman has ten silver coins and loses one. Doesn’t she light a lamp, sweep the house and search carefully until she finds it? And when she finds it, she calls her friends and neighbors together and says, ‘Rejoice with me; I have found my lost coin.’ Luke 15:8-9


 

'... “There was a man who had two sons. The younger one said to his father, ‘Father, give me my share of the estate.’ So he divided his property between them. “Not long after that, the younger son got together all he had, set off for a distant country and there squandered his wealth in wild living. After he had spent everything, there was a severe famine in that whole country, and he began to be in need. So he went and hired himself out to a citizen of that country, who sent him to his fields to feed pigs. He longed to fill his stomach with the pods that the pigs were eating, but no one gave him anything. “When he came to his senses, he said, ‘How many of my father’s hired servants have food to spare, and here I am starving to death! I will set out and go back to my father and say to him: Father, I have sinned against heaven and against you. I am no longer worthy to be called your son; make me like one of your hired servants.’ 20 So he got up and went to his father. “But while he was still a long way off, his father saw him and was filled with compassion for him; he ran to his son, threw his arms around him and kissed him. “The son said to him, ‘Father, I have sinned against heaven and against you. I am no longer worthy to be called your son.’“But the father said to his servants, ‘Quick! Bring the best robe and put it on him. Put a ring on his finger and sandals on his feet. Bring the fattened calf and kill it. Let’s have a feast and celebrate. For this son of mine was dead and is alive again; he was lost and is found.’ So they began to celebrate. “Meanwhile, the older son was in the field. When he came near the house, he heard music and dancing. So he called one of the servants and asked him what was going on. ‘Your brother has come,’ he replied, ‘and your father has killed the fattened calf because he has him back safe and sound.’ “The older brother became angry and refused to go in. So his father went out and pleaded with him.  But he answered his father, ‘Look! All these years I’ve been slaving for you and never disobeyed your orders. Yet you never gave me even a young goat so I could celebrate with my friends. But when this son of yours who has squandered your property with prostitutes comes home, you kill the fattened calf for him!’ “‘My son,’ the father said, ‘you are always with me, and everything I have is yours. But we had to celebrate and be glad, because this brother of yours was dead and is alive again; he was lost and is found.’” Luke 15:11-32


 

'“There was a rich man whose manager was accused of wasting his possessions. So he called him in and asked him, ‘What is this I hear about you? Give an account of your management, because you cannot be manager any longer.’“The manager said to himself, ‘What shall I do now? My master is taking away my job. I’m not strong enough to dig, and I’m ashamed to beg— I know what I’ll do so that, when I lose my job here, people will welcome me into their houses.’ “So he called in each one of his master’s debtors. He asked the first, ‘How much do you owe my master?’ “‘Nine hundred gallons[a] of olive oil,’ he replied. “The manager told him, ‘Take your bill, sit down quickly, and make it four hundred and fifty.’ “Then he asked the second, ‘And how much do you owe?’“‘A thousand bushels[b] of wheat,’ he replied.

“He told him, ‘Take your bill and make it eight hundred.’ “The master commended the dishonest manager because he had acted shrewdly. For the people of this world are more shrewd in dealing with their own kind than are the people of the light.  I tell you, use worldly wealth to gain friends for yourselves, so that when it is gone, you will be welcomed into eternal dwellings “Whoever can be trusted with very little can also be trusted with much, and whoever is dishonest with very little will also be dishonest with much. So if you have not been trustworthy in handling worldly wealth, who will trust you with true riches? And if you have not been trustworthy with someone else’s property, who will give you property of your own? “No one can serve two masters. Either you will hate the one and love the other, or you will be devoted to the one and despise the other. You cannot serve both God and money.” Luke 16:1-13


 

“There was a rich man who was dressed in purple and fine linen and lived in luxury every day. At his gate was laid a beggar named Lazarus, covered with sores and longing to eat what fell from the rich man’s table. Even the dogs came and licked his sores.“The time came when the beggar died and the angels carried him to Abraham’s side. The rich man also died and was buried. In Hades, where he was in torment, he looked up and saw Abraham far away, with Lazarus by his side. So he called to him, ‘Father Abraham, have pity on me and send Lazarus to dip the tip of his finger in water and cool my tongue, because I am in agony in this fire.’ “But Abraham replied, ‘Son, remember that in your lifetime you received your good things, while Lazarus received bad things, but now he is comforted here and you are in agony. And besides all this, between us and you a great chasm has been set in place, so that those who want to go from here to you cannot, nor can anyone cross over from there to us.’ “He answered, ‘Then I beg you, father, send Lazarus to my family, for I have five brothers. Let him warn them, so that they will not also come to this place of torment.’

“Abraham replied, ‘They have Moses and the Prophets; let them listen to them.’ “‘No, father Abraham,’ he said, ‘but if someone from the dead goes to them, they will repent.’ “He said to him, ‘If they do not listen to Moses and the Prophets, they will not be convinced even if someone rises from the dead.’” Luke 16:19-31


 

'...“Suppose one of you has a servant plowing or looking after the sheep. Will he say to the servant when he comes in from the field, ‘Come along now and sit down to eat’? 8 Won’t he rather say, ‘Prepare my supper, get yourself ready and wait on me while I eat and drink; after that you may eat and drink’? 9 Will he thank the servant because he did what he was told to do? 10 So you also, when you have done everything you were told to do, should say, ‘We are unworthy servants; we have only done our duty.’”' Luke 17:7-10


 

'...“In a certain town there was a judge who neither feared God nor cared what people thought. And there was a widow in that town who kept coming to him with the plea, ‘Grant me justice against my adversary.’ “For some time he refused. But finally he said to himself, ‘Even though I don’t fear God or care what people think, yet because this widow keeps bothering me, I will see that she gets justice, so that she won’t eventually come and attack me!’”And the Lord said, “Listen to what the unjust judge says. And will not God bring about justice for his chosen ones, who cry out to him day and night? Will he keep putting them off? I tell you, he will see that they get justice, and quickly. However, when the Son of Man comes, will he find faith on the earth?” Luke 18:1-8


 

'... “Two men went up to the temple to pray, one a Pharisee and the other a tax collector.  The Pharisee stood by himself and prayed: ‘God, I thank you that I am not like other people—robbers, evildoers, adulterers—or even like this tax collector.  I fast twice a week and give a tenth of all I get.’ “But the tax collector stood at a distance. He would not even look up to heaven, but beat his breast and said, ‘God, have mercy on me, a sinner.’ “I tell you that this man, rather than the other, went home justified before God. For all those who exalt themselves will be humbled, and those who humble themselves will be exalted.” Luke 18:9-14


 

'...“For the kingdom of heaven is like a landowner who went out early in the morning to hire workers for his vineyard. He agreed to pay them a denarius[a] for the day and sent them into his vineyard. “About nine in the morning he went out and saw others standing in the marketplace doing nothing. He told them, ‘You also go and work in my vineyard, and I will pay you whatever is right.’ So they went. “He went out again about noon and about three in the afternoon and did the same thing. About five in the afternoon he went out and found still others standing around. He asked them, ‘Why have you been standing here all day long doing nothing?’ “‘Because no one has hired us,’ they answered.

“He said to them, ‘You also go and work in my vineyard.’ “When evening came, the owner of the vineyard said to his foreman, ‘Call the workers and pay them their wages, beginning with the last ones hired and going on to the first.’

“The workers who were hired about five in the afternoon came and each received a denarius. So when those came who were hired first, they expected to receive more. But each one of them also received a denarius. When they received it, they began to grumble against the landowner. ‘These who were hired last worked only one hour,’ they said, ‘and you have made them equal to us who have borne the burden of the work and the heat of the day.’ “But he answered one of them, ‘I am not being unfair to you, friend. Didn’t you agree to work for a denarius? Take your pay and go. I want to give the one who was hired last the same as I gave you. Don’t I have the right to do what I want with my own money? Or are you envious because I am generous?’ “So the last will be first, and the first will be last.”  Matthew 20:1-16


 

“What do you think? There was a man who had two sons. He went to the first and said, ‘Son, go and work today in the vineyard.’ “‘I will not,’ he answered, but later he changed his mind and went. “Then the father went to the other son and said the same thing. He answered, ‘I will, sir,’ but he did not go. “Which of the two did what his father wanted?”

“The first,” they answered. Jesus said to them, “Truly I tell you, the tax collectors and the prostitutes are entering the kingdom of God ahead of you.  For John came to you to show you the way of righteousness, and you did not believe him, but the tax collectors and the prostitutes did. And even after you saw this, you did not repent and believe him.  Matthew 21:28-32


 

'...“Listen to another parable: There was a landowner who planted a vineyard. He put a wall around it, dug a winepress in it and built a watchtower. Then he rented the vineyard to some farmers and moved to another place. When the harvest time approached, he sent his servants to the tenants to collect his fruit.“The tenants seized his servants; they beat one, killed another, and stoned a third. Then he sent other servants to them, more than the first time, and the tenants treated them the same way. Last of all, he sent his son to them. ‘They will respect my son,’ he said. “But when the tenants saw the son, they said to each other, ‘This is the heir. Come, let’s kill him and take his inheritance.’  So they took him and threw him out of the vineyard and killed him. “Therefore, when the owner of the vineyard comes, what will he do to those tenants?” “He will bring those wretches to a wretched end,” they replied, “and he will rent the vineyard to other tenants, who will give him his share of the crop at harvest time.” Matthew 21:33-41



 

'...“The kingdom of heaven is like a king who prepared a wedding banquet for his son. He sent his servants to those who had been invited to the banquet to tell them to come, but they refused to come.“Then he sent some more servants and said, ‘Tell those who have been invited that I have prepared my dinner: My oxen and fattened cattle have been butchered, and everything is ready. Come to the wedding banquet.’ “But they paid no attention and went off—one to his field, another to his business. The rest seized his servants, mistreated them and killed them. The king was enraged. He sent his army and destroyed those murderers and burned their city. “Then he said to his servants, ‘The wedding banquet is ready, but those I invited did not deserve to come. So go to the street corners and invite to the banquet anyone you find.’ So the servants went out into the streets and gathered all the people they could find, the bad as well as the good, and the wedding hall was filled with guests. “But when the king came in to see the guests, he noticed a man there who was not wearing wedding clothes. He asked, ‘How did you get in here without wedding clothes, friend?’ The man was speechless. “Then the king told the attendants, ‘Tie him hand and foot, and throw him outside, into the darkness, where there will be weeping and gnashing of teeth.’ “For many are invited, but few are chosen.”   Matthew 22:1-14



 

 '...“Now learn this lesson from the fig tree: As soon as its twigs get tender and its leaves come out, you know that summer is near. Even so, when you see all these things, you know that it is near, right at the door. Truly I tell you, this generation will certainly not pass away until all these things have happened. Heaven and earth will pass away, but my words will never pass away.'  Matthew 24:32-35


 

“Therefore keep watch, because you do not know on what day your Lord will come. But understand this: If the owner of the house had known at what time of night the thief was coming, he would have kept watch and would not have let his house be broken into. So you also must be ready, because the Son of Man will come at an hour when you do not expect him. “Who then is the faithful and wise servant, whom the master has put in charge of the servants in his household to give them their food at the proper time? It will be good for that servant whose master finds him doing so when he returns. Truly I tell you, he will put him in charge of all his possessions. But suppose that servant is wicked and says to himself, ‘My master is staying away a long time,’ and he then begins to beat his fellow servants and to eat and drink with drunkards. The master of that servant will come on a day when he does not expect him and at an hour he is not aware of. He will cut him to pieces and assign him a place with the hypocrites, where there will be weeping and gnashing of teeth. Matthew 24:42-51


 

“At that time the kingdom of heaven will be like ten virgins who took their lamps and went out to meet the bridegroom. Five of them were foolish and five were wise. The foolish ones took their lamps but did not take any oil with them. The wise ones, however, took oil in jars along with their lamps. The bridegroom was a long time in coming, and they all became drowsy and fell asleep. “At midnight the cry rang out: ‘Here’s the bridegroom! Come out to meet him!’ “Then all the virgins woke up and trimmed their lamps. The foolish ones said to the wise, ‘Give us some of your oil; our lamps are going out.’ “‘No,’ they replied, ‘there may not be enough for both us and you. Instead, go to those who sell oil and buy some for yourselves.’ “But while they were on their way to buy the oil, the bridegroom arrived. The virgins who were ready went in with him to the wedding banquet. And the door was shut. “Later the others also came. ‘Lord, Lord,’ they said, ‘open the door for us!’ “But he replied, ‘Truly I tell you, I don’t know you.’ “Therefore keep watch, because you do not know the day or the hour.  Matthew 25:1-13


 

 “Again, it will be like a man going on a journey, who called his servants and entrusted his wealth to them. To one he gave five bags of gold, to another two bags, and to another one bag, each according to his ability. Then he went on his journey. The man who had received five bags of gold went at once and put his money to work and gained five bags more. So also, the one with two bags of gold gained two more. But the man who had received one bag went off, dug a hole in the ground and hid his master’s money. “After a long time the master of those servants returned and settled accounts with them. The man who had received five bags of gold brought the other five. ‘Master,’ he said, ‘you entrusted me with five bags of gold. See, I have gained five more.’ “His master replied, ‘Well done, good and faithful servant! You have been faithful with a few things; I will put you in charge of many things. Come and share your master’s happiness!’

“The man with two bags of gold also came. ‘Master,’ he said, ‘you entrusted me with two bags of gold; see, I have gained two more.’ “His master replied, ‘Well done, good and faithful servant! You have been faithful with a few things; I will put you in charge of many things. Come and share your master’s happiness!’ “Then the man who had received one bag of gold came. ‘Master,’ he said, ‘I knew that you are a hard man, harvesting where you have not sown and gathering where you have not scattered seed. So I was afraid and went out and hid your gold in the ground. See, here is what belongs to you.’ “His master replied, ‘You wicked, lazy servant! So you knew that I harvest where I have not sown and gather where I have not scattered seed? Well then, you should have put my money on deposit with the bankers, so that when I returned I would have received it back with interest. “‘So take the bag of gold from him and give it to the one who has ten bags. For whoever has will be given more, and they will have an abundance. Whoever does not have, even what they have will be taken from them. And throw that worthless servant outside, into the darkness, where there will be weeping and gnashing of teeth.’  Matthew 25:14-30


 

“When the Son of Man comes in his glory, and all the angels with him, he will sit on his glorious throne. All the nations will be gathered before him, and he will separate the people one from another as a shepherd separates the sheep from the goats. He will put the sheep on his right and the goats on his left. “Then the King will say to those on his right, ‘Come, you who are blessed by my Father; take your inheritance, the kingdom prepared for you since the creation of the world. For I was hungry and you gave me something to eat, I was thirsty and you gave me something to drink, I was a stranger and you invited me in, I needed clothes and you clothed me, I was sick and you looked after me, I was in prison and you came to visit me.’ “Then the righteous will answer him, ‘Lord, when did we see you hungry and feed you, or thirsty and give you something to drink? When did we see you a stranger and invite you in, or needing clothes and clothe you? When did we see you sick or in prison and go to visit you?’ “The King will reply, ‘Truly I tell you, whatever you did for one of the least of these brothers and sisters of mine, you did for me.’ “Then he will say to those on his left, ‘Depart from me, you who are cursed, into the eternal fire prepared for the devil and his angels. For I was hungry and you gave me nothing to eat, I was thirsty and you gave me nothing to drink, I was a stranger and you did not invite me in, I needed clothes and you did not clothe me, I was sick and in prison and you did not look after me.’ “They also will answer, ‘Lord, when did we see you hungry or thirsty or a stranger or needing clothes or sick or in prison, and did not help you?’ “He will reply, ‘Truly I tell you, whatever you did not do for one of the least of these, you did not do for me.’ “Then they will go away to eternal punishment, but the righteous to eternal life.” Matthew 25:31-46


 

“When someone invites you to a wedding feast, do not take the place of honor, for a person more distinguished than you may have been invited. If so, the host who invited both of you will come and say to you, ‘Give this person your seat.’ Then, humiliated, you will have to take the least important place. But when you are invited, take the lowest place, so that when your host comes, he will say to you, ‘Friend, move up to a better place.’ Then you will be honored in the presence of all the other guests. For all those who exalt themselves will be humbled, and those who humble themselves will be exalted.” Then Jesus said to his host, “When you give a luncheon or dinner, do not invite your friends, your brothers or sisters, your relatives, or your rich neighbors; if you do, they may invite you back and so you will be repaid. But when you give a banquet, invite the poor, the crippled, the lame, the blind, and you will be blessed. Although they cannot repay you, you will be repaid at the resurrection of the righteous.”  Luke 14:7-14



 

'...That same day Jesus went out of the house and sat by the lake. Such large crowds gathered around him that he got into a boat and sat in it, while all the people stood on the shore. Then he told them many things in parables, saying: “A farmer went out to sow his seed. As he was scattering the seed, some fell along the path, and the birds came and ate it up.Some fell on rocky places, where it did not have much soil. It sprang up quickly, because the soil was shallow. 6 But when the sun came up, the plants were scorched, and they withered because they had no root. Other seed fell among thorns, which grew up and choked the plants. Still other seed fell on good soil, where it produced a crop—a hundred, sixty or thirty times what was sown. Whoever has ears, let them hear.” The disciples came to him and asked, “Why do you speak to the people in parables?” He replied, “Because the knowledge of the secrets of the kingdom of heaven has been given to you, but not to them. Whoever has will be given more, and they will have an abundance. Whoever does not have, even what they have will be taken from them. This is why I speak to them in parables:

“Though seeing, they do not see; though hearing, they do not hear or understand. In them is fulfilled the prophecy of Isaiah: “‘You will be ever hearing but never understanding; you will be ever seeing but never perceiving. For this people’s heart has become calloused;  they hardly hear with their ears,  and they have closed their eyes. Otherwise they might see with their eyes, hear with their ears, understand with their hearts
and turn, and I would heal them.'
But blessed are your eyes because they see, and your ears because they hear. 17 For truly I tell you, many prophets and righteous people longed to see what you see but did not see it, and to hear what you hear but did not hear it. “Listen then to what the parable of the sower means: When anyone hears the message about the kingdom and does not understand it, the evil one comes and snatches away what was sown in their heart. This is the seed sown along the path. The seed falling on rocky ground refers to someone who hears the word and at once receives it with joy. But since they have no root, they last only a short time. When trouble or persecution comes because of the word, they quickly fall away. The seed falling among the thorns refers to someone who hears the word, but the worries of this life and the deceitfulness of wealth choke the word, making it unfruitful. But the seed falling on good soil refers to someone who hears the word and understands it. This is the one who produces a crop, yielding a hundred, sixty or thirty times what was sown.”  Matthew 13:1-23


 

'..."The kingdom of heaven is likened unto a man which sowed good seed in his field: But while men slept, his enemy came and sowed tares among the wheat, and went his way. But when the blade was sprung up, and brought forth fruit, then appeared the tares also. So the servants of the householder came and said unto him, Sir, didst not thou sow good seed in thy field? from whence then hath it tares? He said unto them, An enemy hath done this. The servants said unto him, Wilt thou then that we go and gather them up? But he said, Nay; lest while ye gather up the tares, ye root up also the wheat with them. Let both grow together until the harvest: and in the time of harvest I will say to the reapers, Gather ye together first the tares, and bind them in bundles to burn them: but gather the wheat into my barn.' Matthew 13:24-30,



 

'...“This is what the kingdom of God is like. A man scatters seed on the ground. Night and day, whether he sleeps or gets up, the seed sprouts and grows, though he does not know how. All by itself the soil produces grain—first the stalk, then the head, then the full kernel in the head. As soon as the grain is ripe, he puts the sickle to it, because the harvest has come.”….. Again he said, “What shall we say the kingdom of God is like, or what parable shall we use to describe it? It is like a mustard seed, which is the smallest of all seeds on earth. Yet when planted, it grows and becomes the largest of all garden plants, with such big branches that the birds can perch in its shade.” With many similar parables Jesus spoke the word to them, as much as they could understand. He did not say anything to them without using a parable. But when he was alone with his own disciples, he explained everything.  Mark 04:26-34

 

 '“Again, the kingdom of heaven is like a merchant looking for fine pearls."' Matthew 13:45


 

'“Once again, the kingdom of heaven is like a net that was let down into the lake and caught all kinds of fish. When it was full, the fishermen pulled it up on the shore. Then they sat down and collected the good fish in baskets, but threw the bad away. This is how it will be at the end of the age. The angels will come and separate the wicked from the righteous and throw them into the blazing furnace, where there will be weeping and gnashing of teeth. “Have you understood all these things?” Jesus asked. “Yes,” they replied. He said to them, “Therefore every teacher of the law who has become a disciple in the kingdom of heaven is like the owner of a house who brings out of his storeroom new treasures as well as old.” Matthew 13:47-53


 

'... “The ground of a certain rich man yielded an abundant harvest. He thought to himself, ‘What shall I do? I have no place to store my crops.’ “Then he said, ‘This is what I’ll do. I will tear down my barns and build bigger ones, and there I will store my surplus grain. And I’ll say to myself, “You have plenty of grain laid up for many years. Take life easy; eat, drink and be merry.”’“But God said to him, ‘You fool! This very night your life will be demanded from you. Then who will get what you have prepared for yourself?’ “This is how it will be with whoever stores up things for themselves but is not rich toward God.”' Luke 12:16-21


 

'...Keep awake therefore, for you do not know on what day your Lord is coming. But understand this: if the owner of the house had known in what part of the night the thief was coming, he would have stayed awake and would not have let his house be broken into. Therefore you also must be ready, for the Son of Man is coming at an unexpected hour. “Who then is the faithful and wise slave, whom his master has put in charge of his household, to give the other slaves their allowance of food at the proper time? Blessed is that slave whom his master will find at work when he arrives. Truly I tell you, he will put that one in charge of all his possessions. But if that wicked slave says to himself, ‘My master is delayed,’ and he begins to beat his fellow slaves, and eats and drinks with drunkards, the master of that slave will come on a day when he does not expect him and at an hour that he does not know. He will cut him in pieces and put him with the hypocrites, where there will be weeping and gnashing of teeth. Matthew 24:42–24:51

 

'...“The kingdom of heaven is like a mustard seed that someone took and sowed in his field; it is the smallest of all the seeds, but when it has grown it is the greatest of shrubs and becomes a tree, so that the birds of the air come and make nests in its branches.”' Matthew 13:31–13:32

 

'“What shall I compare the kingdom of God to? It is like yeast that a woman took and mixed into about sixty pounds of flour until it worked all through the dough.” Luke 13:20-21

 

'...“What do you think? If a man owns a hundred sheep, and one of them wanders away, will he not leave the ninety-nine on the hills and go to look for the one that wandered off? And if he finds it, truly I tell you, he is happier about that one sheep than about the ninety-nine that did not wander off. In the same way your Father in heaven is not willing that any of these little ones should perish.' Matthew 18:12-14

 

'...“The kingdom of heaven is like a king who prepared a wedding banquet for his son. He sent his servants to those who had been invited to the banquet to tell them to come, but they refused to come. “Then he sent some more servants and said, ‘Tell those who have been invited that I have prepared my dinner: My oxen and fattened cattle have been butchered, and everything is ready. Come to the wedding banquet.’ “But they paid no attention and went off—one to his field, another to his business. The rest seized his servants, mistreated them and killed them. The king was enraged. He sent his army and destroyed those murderers and burned their city. “Then he said to his servants, ‘The wedding banquet is ready, but those I invited did not deserve to come. So go to the street corners and invite to the banquet anyone you find.’ So the servants went out into the streets and gathered all the people they could find, the bad as well as the good, and the wedding hall was filled with guests.“But when the king came in to see the guests, he noticed a man there who was not wearing wedding clothes. He asked, ‘How did you get in here without wedding clothes, friend?’ The man was speechless.“Then the king told the attendants, ‘Tie him hand and foot, and throw him outside, into the darkness, where there will be weeping and gnashing of teeth.’ “For many are invited, but few are chosen.” Matthew 22:1-14

“Dialah yang memampukan kamu untuk melakukan perjalanan di darat dan di laut, sehingga ketika kamu berada di kapal dan mereka berlayar bersama mereka dengan angin yang baik dan mereka bergembira di dalamnya, datanglah angin badai dan ombak datang kepada mereka dari mana-mana dan mereka menganggap bahwa mereka dikelilingi, memohon kepada Tuhan, tulus kepada-Nya dalam agama, "Jika Anda menyelamatkan kami dari ini, kami pasti akan termasuk orang-orang yang bersyukur."  Tetapi ketika Dia menyelamatkan mereka, mereka segera melakukan ketidakadilan di bumi tanpa hak. Wahai manusia, kezalimanmu itu hanya terhadap dirimu sendiri, [semata-mata] kenikmatan hidup duniawi. Kemudian kepada Kamilah kamu kembali, dan Kami akan memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.' Quran 10:22-23

 

 

 

'Dia mengirimkan air dari langit yang memenuhi dasar sungai hingga meluap, masing-masing menurut takarannya. Aliran membawa di permukaannya lapisan buih yang tumbuh, seperti buih yang muncul ketika orang melelehkan logam di dalam api untuk membuat perhiasan dan peralatan: dengan cara ini Tuhan menggambarkan kebenaran dan kepalsuan- buih menghilang, tetapi apa yang bermanfaat bagi manusia tetap di belakang- ini adalah bagaimana Tuhan membuat ilustrasi.  Bagi mereka yang menanggapi Tuhan mereka adalah [pahala] terbaik, tetapi mereka yang tidak menanggapi-Nya - jika mereka memiliki semua yang ada di bumi seluruhnya dan sejenisnya dengan itu, mereka akan [berusaha] menebus diri mereka sendiri dengan demikian. Merekalah yang mendapat pertanggungjawaban terburuk, dan perlindungan mereka adalah Neraka, dan celakalah tempat peristirahatannya.' Quran 13:18-19

 

Tidakkah kamu melihat bagaimana Allah membuat perumpamaan? Perkataan yang baik adalah seperti pohon yang baik -- akarnya kokoh, dan cabangnya menjulang ke langit; ia memberikan hasil setiap musim dengan seizin Tuhannya. Jadi Tuhan membuat perumpamaan untuk manusia; senang mereka akan ingat. Dan perumpamaan kata yang rusak adalah seperti pohon yang rusak -- dicabut dari bumi, tidak memiliki pendirian. Tuhan meneguhkan mereka yang percaya dengan firman yang teguh, dalam kehidupan sekarang dan di dunia yang akan datang; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim; dan Tuhan melakukan apa yang Dia kehendaki. Quran 14:24-27

 

 

'Maka apakah dia yang mengetahui bahwa apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu adalah kebenaran seperti orang buta? Mereka hanya akan diingatkan siapa orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang menepati janji Allah dan tidak melanggar akad, dan orang-orang yang mempersatukan apa yang diperintahkan Allah, dan takut kepada Tuhannya serta takut kepada kejahatan [mereka]. ] perhitungan, dan orang-orang yang bersabar, mencari wajah Tuhan mereka, dan mendirikan shalat dan menafkahkan dari apa yang telah Kami berikan kepada mereka secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan dan mencegah kejahatan dengan kebaikan - mereka akan mendapatkan akibat yang baik dari rumah [ini] -Taman tempat tinggal abadi; mereka akan memasukinya bersama orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, istri-istri mereka, dan keturunan mereka. Dan para malaikat akan masuk ke atas mereka dari setiap pintu, [berkata],  “Assalamu'alaikum atas apa yang kamu jalani dengan sabar. Dan sebaik-baiknya rumah yang terakhir.”  Tetapi orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah mengontraknya dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk digabungkan dan menyebarkan kerusakan di bumi - bagi mereka adalah kutukan, dan mereka akan mendapatkan tempat tinggal yang paling buruk.  Allah memberikan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya. Dan mereka bergembira dengan kehidupan dunia, sedangkan kehidupan dunia tidak sebanding dengan kehidupan akhirat, kecuali kenikmatan [singkat].'  Quran 13:20-26

 

'Tuhan menceritakan perumpamaan tentang kota yang aman dan damai dikelilingi oleh rezeki yang melimpah. Penduduknya menolak karunia Allah dan Dia menyebabkan mereka menderita kelaparan dan ketakutan sebagai akibat dari perbuatan mereka. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka seorang Rasul dari antara mereka, tetapi mereka menolaknya, maka azab menimpa mereka, sedang mereka berbuat zalim. Karena itu makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu yang halal lagi baik (sesuatu), dan bersyukurlah atas nikmat Allah jika kepada-Nya kamu mengabdi. Yang diharamkan bagimu hanyalah daging bangkai, darah, babi, dan yang tidak disucikan dengan Nama Allah. Tetapi dalam keadaan darurat, tanpa maksud untuk melanggar dan memberontak, (memakan hal-hal seperti itu bukanlah pelanggaran). Tuhan pasti Maha Pengampun dan Maha Penyayang. (Orang-orang kafir), jangan ikuti apa pun yang dikatakan lidah dusta Anda halal atau haram untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Tuhan. Mereka yang mengada-adakan kebohongan melawan Tuhan tidak akan mendapatkan kebahagiaan. (Dalam kepalsuan seperti itu) hanyalah keuntungan kecil; tetapi mereka akan mendapatkan Hukuman yang paling menyedihkan.' Quran 16:112-117

 

 

 

'Allah menceritakan perumpamaan tentang seorang hamba yang tidak berdaya dan seorang yang diberi rezeki yang mulia dan yang menafkahkannya untuk Allah secara pribadi dan di depan umum. Bisakah kedua orang ini dianggap setara? Hanya Tuhan yang layak mendapatkan segala pujian, tetapi kebanyakan orang tidak mengetahuinya.' Quran 16:75

 

 

'Tuhan menceritakan sebuah perumpamaan tentang dua orang. Salah satunya bodoh dan tidak berguna dan membebani temannya. Ke mana pun dia pergi, dia kembali tanpa membawa apa-apa. Bisakah dia dianggap setara dengan orang yang menegakkan keadilan dan mengikuti jalan yang benar? Kepunyaan Allah-lah segala rahasia langit dan bumi. Tuhan hanya membutuhkan sekejap mata atau bahkan kurang untuk menjadikannya Hari Pembalasan. Tuhan berkuasa atas segala sesuatu.'  Quran 16:76-77

 

 

'Kami telah menyebutkan dalam Quran ini segala macam contoh bagi manusia, tetapi kebanyakan manusia berpaling dengan kekafiran.' Quran 17:89

 

'Tuhan tidak ragu-ragu untuk membuat perumpamaan tentang apa pun bahkan seekor nyamuk. Orang-orang beriman mengetahui bahwa itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka, tetapi orang-orang yang mengingkari kebenaran berkata, "Apa maksud Allah dengan perumpamaan seperti itu?" Faktanya, dengan perumpamaan seperti itu, Tuhan menyesatkan dan membimbing banyak orang. Namun, Dia hanya menyesatkan para pelaku kejahatan  yang melanggar perjanjian mereka yang telah ditetapkan dengan Dia dan hubungan yang Dia perintahkan untuk dijaga dan yang menyebarkan kejahatan di negeri ini. Ini adalah orang-orang yang kehilangan banyak.' Quran 2:26

 

 

 

'Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menyia-nyiakan sedekahmu dengan mengingat kedermawananmu atau dengan luka, seperti orang yang menafkahkan hartanya untuk dilihat manusia, dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. Perumpamaannya seperti batu halus yang di atasnya ada sedikit debu; di atasnya turun hujan lebat yang membuatnya gundul. Mereka tidak dapat berbuat apa-apa dengan apa yang telah mereka peroleh. dan Tuhan  tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya karena keridhaan Allah dengan niat yang teguh dan tulus adalah seperti kebun di tanah subur yang setelah hujan lebat atau bahkan gerimis, menghasilkan dua kali lipat. Tuhan Maha Mengetahui apa yang kamu lakukan. (Bagaimana pendapatmu) salah seorang di antara kamu yang ingin memiliki kebun kurma dan anggur yang di dalamnya mengalir air dan menghasilkan berbagai macam buah-buahan, terutama jika dia sudah lanjut usia dan memiliki anak-anak yang lemah yang membutuhkan dukungan, dan kemudian badai dengan api di dalamnya menyerang taman dan membakarnya ke tanah? Beginilah cara Tuhan menjelaskan kepada Anda bukti-Nya agar Anda dapat berpikir.'  Quran 2:264-266

 

 

 

'Tuhan adalah cahaya langit dan bumi. Sebuah metafora untuk cahaya-Nya adalah ceruk di mana ada lampu yang ditempatkan di dalam gelas. Kaca itu seperti bintang yang bersinar yang dinyalakan dari pohon zaitun yang diberkati yang tidak timur atau barat. Minyaknya hampir menyala meski belum tersentuh api. Ini adalah cahaya di atas cahaya. Tuhan membimbing kepada cahaya-Nya siapa pun yang Dia kehendaki. Tuhan menggunakan berbagai metafora. Dia memiliki pengetahuan tentang segala sesuatu. (Relung ini) ada di rumah-rumah yang dimuliakan Allah dan nama-Nya disebut-sebut dalam kemuliaan di pagi dan sore hari oleh orang-orang, yang tidak dapat dialihkan oleh barang dagangan atau tawar-menawar dari menyembah Allah, berdoa dan membayar. pajak agama. Mereka melakukan hal-hal ini, karena mereka takut pada hari ketika semua hati dan mata akan mengalami keresahan dan krisis yang mengerikan. (Mereka menyembah-Nya) agar Allah membalas perbuatan terbaik mereka dan memberi mereka lebih banyak melalui nikmat-Nya. Tuhan memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa pertanggungjawaban.' Quran 24:35-58

 

 

“Perbuatan orang-orang kafir itu seperti fatamorgana yang dikira air oleh orang yang kehausan sampai dia mendekat dan tidak menemukan apa-apa. Sebaliknya ia menemukan Tuhan yang memberinya balasan yang pantas. Perhitungan Tuhan itu cepat.' Quran 24:39

 

'...Dan sebutkan bagi mereka perumpamaan tentang tuan tanah kota—ketika para utusan datang kepadanya. Kami kirimkan kepada mereka dua rasul, tetapi mereka mengingkari keduanya, maka Kami kuatkan mereka dengan yang ketiga. Mereka berkata, “Kami adalah utusan bagimu.” Mereka berkata, “Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami, dan Yang Maha Pemurah tidak menurunkan apapun; kamu hanya berbohong.” Mereka berkata, “Tuhan kami mengetahui bahwa kami adalah utusan untukmu.  Dan satu-satunya tugas kami adalah komunikasi yang jelas.” Mereka berkata, “Kami melihat pertanda buruk dalam dirimu; jika Anda tidak menyerah, kami akan melempari Anda dengan batu, dan azab yang pedih dari kami akan menimpa Anda.” Mereka berkata, “Pertanda burukmu ada padamu. Apakah karena diingatkan? Tapi kamu adalah orang yang boros. ” Kemudian seorang pria datang berlari dari bagian kota yang paling terpencil. Dia berkata, “Wahai umatku, ikutilah para rasul. Ikutilah orang-orang yang meminta kepadamu tanpa upah, dan mereka sendiri mendapat petunjuk. “Dan mengapa aku tidak menyembah Dia yang menciptakan aku, dan kepada Siapa kamu akan dikembalikan? Haruskah saya mengambil allah lain selain Dia? Jika Yang Maha Pemurah menginginkan bahaya bagiku, syafaat mereka tidak akan berguna bagiku sama sekali, mereka juga tidak akan menyelamatkanku. Dalam hal ini, saya akan benar-benar tersesat.  Aku telah beriman kepada Tuhanmu, maka dengarkanlah aku.” Dikatakan, "Masuk surga." Dia berkata, “Andai saja orang-orangku tahu. Betapa Tuhanku telah mengampuniku dan menjadikanku salah seorang yang dimuliakan.” Setelah dia, Kami tidak menurunkan bala tentara dari surga kepada umatnya; dan tidak akan Kami turunkan sedikitpun. Itu hanya satu Tangisan, dan mereka terdiam. Sayangnya untuk para pelayan. Tidak ada utusan yang pernah datang kepada mereka, tetapi mereka mengejeknya. Apakah mereka tidak memperhatikan berapa generasi yang Kami hancurkan sebelum mereka; dan bahwa kepada mereka mereka tidak akan kembali?...' Quran 36:13-21

 

 

Ketahuilah, bahwa kehidupan dunia hanyalah permainan, hiburan sementara, sarana untuk menyombongkan diri, dan tempat memperbanyak harta dan anak. Bagaikan hujan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang menarik bagi orang-orang kafir. Tanaman ini tumbuh subur, menguning, dan kemudian menjadi serpihan jerami. Di akhirat kelak akan ada siksaan yang berat atau ampunan dan rahmat dari Allah. Kehidupan duniawi hanyalah ilusi. Bersainglah untuk meraih ampunan dari Tuhanmu dan untuk mencapai surga yang seluas langit dan bumi, dan disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Ini adalah berkat Tuhan dan Dia memberikannya kepada siapa pun yang Dia kehendaki. Nikmat Allah sangat besar. ' Quran 57:20-21

'. Dan ada sebagian orang yang mengatakan: Kami beriman kepada Allah dan Hari Akhir; dan mereka tidak beriman. Mereka berusaha menipu Tuhan dan orang-orang yang beriman, dan mereka hanya menipu diri mereka sendiri dan mereka tidak menyadarinya. Di dalam hati mereka ada penyakit, maka Allah menambah penyakit mereka, dan bagi mereka azab yang pedih karena mereka berdusta. Dan ketika dikatakan kepada mereka, Janganlah membuat kerusakan di muka bumi, mereka berkata: Kami hanyalah pembawa damai. Sekarang sesungguhnya mereka adalah pembuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadarinya. Dan ketika dikatakan kepada mereka, Percaya sebagaimana orang-orang beriman, mereka berkata: Maukah kami beriman seperti orang-orang bodoh beriman? Sekarang pasti mereka adalah orang-orang bodoh, tetapi mereka tidak tahu. Dan apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata, Kami beriman; dan ketika mereka sendirian dengan setan-setan mereka, mereka berkata: Sesungguhnya kami bersamamu, kami hanya mengejek. Tuhan akan membalas ejekan mereka, dan Dia meninggalkan mereka sendirian dalam ketidakbiasaan mereka, mengembara membabi buta. Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan untuk mendapat petunjuk, maka tawar-menawar mereka tidak mendatangkan keuntungan dan tidak pula mereka mendapat petunjuk. Perumpamaan mereka adalah seperti perumpamaan tentang orang yang menyalakan api, tetapi ketika api itu menerangi sekelilingnya, Allah mengambil terang mereka, dan meninggalkan mereka dalam kegelapan – mereka tidak dapat melihat. Tuli, bisu, (dan) buta, sehingga mereka tidak kembali: Atau seperti hujan lebat dari awan yang gelap gulita, dan guntur dan kilat; mereka memasukkan jari-jari mereka ke dalam telinga karena gemuruh guntur, karena takut mati. Dan Allah meliputi orang-orang kafir. Petir hampir menghilangkan pandangan mereka. Kapan pun itu bersinar pada mereka, mereka berjalan di dalamnya, dan ketika menjadi gelap bagi mereka, mereka berdiri diam. Dan jika Allah berkenan, niscaya Dia akan mencabut pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah adalah Pemilik kekuasaan atas segala sesuatu. Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa, yang menjadikan bumi sebagai tempat istirahatmu dan langit sebagai bangunan, dan menurunkan hujan dari awan kemudian mengeluarkannya bersamanya. buah-buahan untuk rezeki Anda; maka janganlah kamu jadikan tandingan bagi Allah sedangkan kamu mengetahui. Dan jika kamu dalam keraguan terhadap apa yang telah Kami turunkan kepada hamba Kami, maka buatlah satu bab yang serupa dengan itu dan serukanlah kepada para penolongmu selain Allah jika kamu benar.' Quran 2:8-23

 

 

'Beritahukan kepada mereka kisah tentang orang yang Kami ilhami dengan petunjuk Kami, tetapi yang melepaskan diri darinya dan yang kemudian dikejar setan sampai ia berubah menjadi pemberontak. Jika itu kehendak Kami, seharusnya Kami meninggikan dia dengan tanda-tanda Kami; tetapi dia cenderung ke bumi, dan mengikuti keinginannya sendiri yang sia-sia. Perumpamaannya seperti anjing: jika Anda menyerangnya, dia menjulurkan lidahnya, atau jika Anda membiarkannya sendiri, dia (masih) menjulurkan lidahnya. Itulah perumpamaan orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami; Jadi hubungkan ceritanya; mungkin mereka mungkin mencerminkan.' Quran 7:175-176

 

 

'Kejahatan adalah perumpamaan orang-orang yang menolak komunikasi Kami dan tidak adil terhadap jiwa mereka sendiri. Orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah memiliki petunjuk yang benar, tetapi orang-orang yang disesatkan-Nya pastilah tersesat. Kami telah mentakdirkan banyak pria dan jin ke neraka. Mereka memiliki hati tetapi tidak mengerti, mata tetapi tidak melihat. Mereka punya telinga tapi tidak mendengar. Mereka lebih buruk dari ternak yang hilang. Inilah orang-orang yang lalai. Kepunyaan Tuhan Nama-Nama Yang Paling Indah; maka panggillah Dia dengan mereka, dan tinggalkan mereka yang menghujat Nama-nama-Nya -- mereka pasti akan mendapat balasan atas apa yang mereka lakukan.' Quran 7:177-179

 

 

 

'..."Apakah tidak cukup bahwa Tuhanmu membantumu dengan kekuatan tiga ribu malaikat yang dikirim (dari surga)?" Tentu saja, jika Anda memiliki kesabaran dan ketakwaan, bahkan jika musuh menyerang segera setelah ini, Tuhan akan membantu Anda dengan kekuatan lain dari lima ribu malaikat, semuanya berpakaian indah (dan atau ditandai dengan jelas).  Diutusnya para malaikat adalah kabar gembira dari Tuhanmu agar kamu lebih percaya kepada-Nya. Tidak ada kemenangan yang nyata kecuali dari Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Bijaksana.' Quran 3:124-126

 

 

'Orang-orang yang menolak Iman,- baik harta maupun (banyak) keturunan mereka tidak akan berguna bagi mereka terhadap Allah: Mereka akan menjadi sahabat neraka,-diam di dalamnya (selamanya).' Apa yang mereka habiskan dalam hidup ini seperti angin yang membekukan yang dapat menyerang dan menghancurkan pertanian orang-orang yang telah menganiaya diri mereka sendiri. Tuhan tidak melakukan ketidakadilan kepada mereka, tetapi mereka telah menganiaya diri mereka sendiri. Orang-orang yang beriman, jangan perlihatkan privasi Anda kepada orang-orang yang tidak percaya. Mereka suka menyesatkan Anda dan melihat bahwa Anda sangat dirugikan. Tanda-tanda permusuhan dari mulut mereka sudah terdengar, tetapi apa yang mereka sembunyikan di kepala mereka bahkan lebih buruk. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan dalil Kami, sekiranya kamu mau mempertimbangkannya. Ada orang yang kamu cintai, tetapi mereka tidak mencintaimu, meskipun kamu percaya pada semua Kitab (surgawi). Saat bertemu dengan Anda Mereka menyatakan keyakinan saat bertemu dengan Anda, tetapi secara pribadi, menggigit jari mereka pada Anda dalam kemarahan. Katakan kepada mereka, "Bangunlah dalam amarahmu! Tuhan mengetahui dengan baik apa yang ada di dalam hati setiap orang"'. Quran 3:116-119

 

 

 

'Dapatkah seseorang yang mengetahui bahwa apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu adalah kebenaran, dapat dianggap sama dengan orang buta? Hanya mereka yang memiliki pemahaman yang memperhatikan. Orang-orang yang memenuhi janji dan perjanjian mereka dengan Allah, yang memelihara semua hubungan yang benar yang Allah telah perintahkan untuk mereka pertahankan, yang takut akan Tuhan mereka dan kesukaran Hari Pembalasan,  yang melatih kesabaran untuk mendapatkan keridhaan Tuhan, yang teguh dalam doa, yang membelanjakan uang untuk jalan Tuhan secara pribadi dan di depan umum, dan yang menjauhkan kejahatan dengan kebaikan akan memiliki akhir yang bahagia. Mereka akan dimasukkan ke dalam taman Eden di mana mereka akan hidup selamanya dengan ayah, pasangan, dan keturunan mereka yang saleh. Para malaikat akan datang kepada mereka melalui setiap gerbang sambil berkata, "Kedamaian bagimu untuk semua yang telah kamu alami dengan sabar. Berbahagialah pahala surga."' Quran 13:19-24

 

 

'Allah telah menjadikan siang dan malam, matahari dan bulan, dan semua bintang tunduk kepadamu dengan perintah-Nya. Dalam hal ini ada bukti kebenaran bagi orang-orang yang berakal. Semua yang Dia ciptakan untukmu di bumi ini berbeda-beda warnanya. Dalam hal ini ada bukti Kebenaran bagi orang-orang yang mengambil pelajaran. Allah-lah yang menyediakan lautan untuk kamu sehingga kamu dapat menemukan di dalamnya ikan segar untuk makanan dan perhiasan untuk menghias dirimu. Anda akan menemukan kapal yang berlayar untuk Anda sehingga Anda dapat melakukan perjalanan mencari karunia Allah dan bersyukur kepada-Nya. Tuhan telah menetapkan gunung-gunung di bumi agar Anda tidak terlempar ketika gempa. Di dalamnya Dia juga menjadikan sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu menemukan jalanmu. Bintang-bintang dan tanda-tanda lainnya juga membantu orang menemukan jalan mereka. Apakah Yang Esa yang bisa menciptakan sama dengan yang tidak bisa menciptakan apapun? Kalau begitu, mengapa Anda tidak mempertimbangkannya? Bahkan jika Anda ingin menghitung semua berkat Tuhan, Anda tidak akan bisa. Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Tuhan mengetahui semua yang Anda sembunyikan atau ungkapkan. Dan mereka yang mereka panggil, selain Tuhan, tidak menciptakan apa-apa, dan diri mereka sendiri diciptakan, mati, tidak hidup; dan tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan. Tuhanmu adalah Tuhan Yang Satu. Dan mereka yang tidak percaya akan dunia yang akan datang, hati mereka menyangkal, dan mereka menjadi sombong. Tanpa ragu Tuhan tahu apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka publikasikan; Dia tidak mencintai orang-orang yang sombong. Dan ketika dikatakan kepada mereka, 'Apa yang diturunkan Tuhanmu?' mereka berkata, 'Dongeng dari zaman dahulu.' Quran 16:12-24

 

Ketahuilah, bahwa kehidupan dunia hanyalah permainan, hiburan sementara, sarana untuk menyombongkan diri, dan tempat memperbanyak harta dan anak. Bagaikan hujan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang menarik bagi orang-orang kafir. Tanaman ini tumbuh subur, menguning, dan kemudian menjadi serpihan jerami. Di akhirat kelak akan ada siksaan yang berat atau ampunan dan rahmat dari Allah. Kehidupan duniawi hanyalah ilusi.  Berlombalah menuju ampunan dari Tuhanmu, dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Itulah karunia Tuhan; Dia memberikannya kepada siapa pun yang Dia kehendaki; dan karunia Allah berlimpah-limpah.  Quran 57:20-21

 

'Tuhan menceritakan sebuah perumpamaan di mana ada sekelompok orang yang suka bertengkar dan hanya satu dari mereka yang disiplin dengan baik. Bisakah mereka dianggap setara? Hanya Allah yang berhak menerima segala pujian. Bahkan, kebanyakan dari mereka tidak tahu.' Quran 39:29

 

 

'Dan jika Kami berkenan, tentu Kami akan meninggikan dia dengan itu; tetapi dia berpegang teguh pada tanah dan mengikuti keinginannya yang rendah, jadi perumpamaannya adalah seperti perumpamaan anjing; jika Anda menyerangnya dia menjulurkan lidahnya; dan jika Anda meninggalkannya sendirian, dia menjulurkan lidahnya; ini adalah perumpamaan tentang orang-orang yang menolak komunikasi Kami; karena itu hubungkan narasi yang mungkin mereka renungkan. Kejahatan sebagai contoh adalah orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami dan menganiaya jiwa mereka sendiri.' Quran 7:176-176

 

'Buatlah kepada mereka perumpamaan tentang dua orang laki-laki: untuk salah satu dari mereka Kami sediakan dua kebun anggur dan mengelilingi mereka dengan pohon kurma; di antara keduanya Kami tempatkan ladang jagung. Masing-masing dari kebun-kebun itu mengeluarkan hasilnya, dan tidak merugi sedikit pun di dalamnya: di tengah-tengahnya Kami mengalirkan sungai. Kedua kebun akan menghasilkan buah dengan kapasitas penuh. Apapun yang dihasilkan adalah miliknya. Kepada temannya dia berseru, "Saya memiliki lebih banyak kekayaan dan tenaga kerja yang lebih besar daripada Anda." Dia dengan tidak adil memasuki tamannya dan berkata, "Saya tidak berpikir (harta) ini akan binasa dan saya tidak berpikir bahwa akan ada Hari Pembalasan. Bahkan jika saya akan dibawa ke hadapan Tuhanku, saya pasti layak untuk mendapatkan yang lebih baik. tempat dari ini." Sahabatnya berkata kepadanya ketika berdebat dengannya: Apakah kamu kafir kepada Dia yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari sebutir biji kecil, kemudian Dia menjadikan kamu manusia yang sempurna? Tetapi sesungguhnya Dia adalah Tuhan, Tuhanku, dan aku tidak menyekutukan Tuhanku seorang pun. Ketika memasuki taman Anda, Anda seharusnya berkata, "Inilah yang dikehendaki Tuhan; Semua Kekuasaan adalah milik-Nya. Bahkan jika Anda menganggap saya lebih rendah dari diri Anda dalam kekayaan dan keturunan, mungkin Tuhanku akan memberi saya taman yang lebih baik dari milik Anda dan menyerang Anda. taman dengan petir dari langit untuk mengubahnya menjadi tanah tandus, atau menyebabkan sungai di taman Anda menghilang di bawah tanah sehingga Anda tidak akan pernah dapat menemukannya.(Tentu saja buah-buahan orang kaya) semuanya hancur dan dia mulai meremas-remas tangannya dalam kesedihan untuk semua yang telah dia investasikan di kebunnya. Dia menemukan kebunnya jatuh ke teralisnya dan berkata, "Alangkah baiknya aku tidak menganggap sesuatu yang setara dengan Tuhanku". bantu dia, dia sendiri tidak bisa mencapai kesuksesan apa pun. Dalam ketidakberdayaan seperti itu, manusia menyadari bahwa Tuhanlah Penjaga yang benar dan pahala dan pembalasan-Nya adalah yang terbaik.' Quran 18:32-44

 

 

 

'..Memberitahu mereka;   “Kehidupan dunia seperti tumbuhan (musim) yang mekar dengan bantuan air yang diturunkan Allah dari langit. Dalam waktu singkat semuanya layu dan angin menyebarkannya (dan mengubahnya menjadi debu). Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, dan orang-orang yang kekal, amal saleh, lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik harapannya. Pada hari Kami akan perjalanan gunung-gunung mengelilingi dan bumi menjadi dataran yang rata, Kami juga akan menyatukan semua manusia. Tidak ada seorang pun yang tertinggal. Mereka semua akan berbaris di hadapan Tuhanmu yang akan memberi tahu mereka, "Meskipun kamu percaya bahwa ada tidak akan pernah menjadi Hari Pembalasan, kamu semua dibawa ke hadirat Kami seolah-olah Kami telah menciptakan kamu untuk pertama kalinya. Kamu percaya bahwa janji kami tidak akan pernah menjadi kenyataan." Dan Kitab itu akan ditempatkan di tempatnya; dan engkau akan melihat orang-orang berdosa ketakutan akan apa yang ada di dalamnya, dan berkata, 'Aduh bagi kami! Bagaimana dengan Kitab ini, bahwa itu tidak meninggalkan apa pun, kecil atau besar, tetapi telah menghitungnya?' Dan mereka akan menemukan semua yang mereka kerjakan hadir, dan Tuhanmu tidak akan menganiaya siapa pun.' Quran 18:45-49

 

 

 

'Allah menceritakan perumpamaan tentang seorang hamba yang tidak berdaya dan seorang yang diberi rezeki yang mulia dan yang menafkahkannya untuk Allah secara pribadi dan di depan umum. Bisakah kedua orang ini dianggap setara? Hanya Tuhan yang layak mendapatkan segala pujian, tetapi kebanyakan orang tidak mengetahuinya.' Quran 16:75

 

'Tuhan menceritakan sebuah perumpamaan tentang dua orang. Salah satunya bodoh dan tidak berguna dan membebani temannya. Ke mana pun dia pergi, dia kembali tanpa membawa apa-apa. Bisakah dia dianggap setara dengan orang yang menegakkan keadilan dan mengikuti jalan yang benar?' Quran 16:76

 

 

Kepunyaan Allah-lah segala rahasia langit dan bumi. Tuhan hanya membutuhkan sekejap mata atau bahkan kurang untuk menjadikannya Hari Pembalasan. Tuhan berkuasa atas segala sesuatu.' Quran 16:77

 

 

 

'Ketika Tuhan menurunkan air dari langit dan banjir mengalir melalui lembah-lembah, sejumlah busa naik di permukaan air banjir. Ini mirip dengan busa yang muncul ketika Anda memaparkan sesuatu ke panas api untuk membuat ornamen atau karena alasan lain. Bagi Tuhan Kebenaran dan kepalsuan adalah seperti contoh-contoh ini. Busa menghilang tetapi yang menguntungkan manusia tetap berada di tanah. Jadi, apakah Tuhan membuat perumpamaan-Nya.' Quran 13:17

 

 

 

'Penduduk surga dan neraka tidak sama; penghuni surga adalah orang-orang yang beruntung. Seandainya Kami menurunkan Al-Qur'an ini di atas sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tertunduk dan terbelah karena takut kepada Allah. Itulah perumpamaan-perumpamaan yang Kami ceritakan kepada manusia agar mereka berpikir.' Quran 59:21

 

 

 

  'Allah telah membuat perumpamaan bagi orang-orang kafir -- istri Nuh, dan istri Lot; karena mereka berada di bawah dua hamba Kami yang saleh, tetapi mereka mengkhianati mereka, sehingga mereka tidak memanfaatkan mereka apa pun untuk melawan Allah; maka dikatakan, 'Masuklah, kalian berdua, Neraka bersama orang-orang yang masuk.' Quran 66:10

 

 

 

'Allah telah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman -- istri Fir'aun, ketika dia berkata, 'Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di surga, di hadapan-Mu, dan bebaskan aku dari Firaun dan pekerjaannya, dan apakah Engkau membebaskanku? dari orang-orang yang berbuat jahat.'   Quran 66:11

 

 

'

Dia juga telah menceritakan, sebagai perumpamaan, kisah Maryam, putri Imran yang menjaga keperawanannya dan (ke dalam rahimnya) Kami meniupkan ruh Kami. Dia membuat kata-kata Tuhannya dan prediksi dalam Kitab-Nya menjadi kenyataan. Dia adalah wanita yang patuh.' Quran 66:12

 

 

 

'Allah telah memberi tahu Anda perumpamaan ini tentang diri Anda: Bisakah budak Anda membagi kekayaan Anda secara merata dengan Anda dan dapatkah Anda takut pada mereka seperti Anda takut pada diri sendiri? Demikianlah Kami menjelaskan bukti (kebenaran) bagi orang-orang yang berakal. Tidak, orang-orang yang zalim (hanya) mengikuti hawa nafsunya sendiri, tanpa pengetahuan. Tetapi siapa yang akan membimbing orang-orang yang disesatkan Allah? Bagi mereka tidak akan ada pembantu.' Quran 30:27-28

 

 

'Hai manusia, sebuah perumpamaan terjadi; jadi beri Anda telinga untuk itu. Sesungguhnya orang-orang yang kamu seru selain Allah, tidak akan pernah menciptakan lalat, meskipun mereka bersatu untuk melakukannya; dan jika seekor lalat merampas apa pun dari mereka, mereka tidak akan pernah menyelamatkannya darinya. Sungguh lemah sama pencari dan yang dicari!' Quran 22:73

 

 

 

“Perumpamaan surga yang dijanjikan bagi orang-orang yang menjaga (kejahatan): Di dalamnya ada sungai-sungai air yang tidak berubah-ubah, sungai-sungai susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai minuman yang nikmat bagi orang-orang yang meminumnya, dan sungai-sungai madu menjelaskan dan untuk mereka di dalamnya semua buah-buahan dan perlindungan dari Tuhan mereka. (Apakah ini) seperti orang-orang yang tinggal di dalam api dan yang dibuat minum air mendidih sehingga mengoyak perut mereka.' Quran 47:15

 

 

'Dan jiwa yang terbebani tidak dapat menanggung beban orang lain dan jika seseorang yang dibebani oleh beban harus menangis (yang lain untuk memikul) bebannya, tidak sedikit pun dari itu akan dipikul, meskipun dia adalah kerabat dekat. Kamu hanya memperingatkan orang-orang yang takut akan Tuhan mereka secara rahasia dan mendirikan shalat; dan barang siapa menyucikan dirinya, maka dia menyucikan dirinya hanya untuk (kebaikan) jiwanya sendiri; dan kepada Tuhan-lah yang akhirnya datang.' Quran 35:18

 

 

'Kami menawarkan kepercayaan kepada langit dan bumi dan gunung-gunung, tetapi mereka menolak untuk membawanya dan takut akan hal itu; dan manusia membawanya. Tentunya dia berdosa, sangat bodoh. Agar Allah menghukum orang-orang munafik, laki-laki dan perempuan sama, dan orang-orang musyrik, laki-laki dan perempuan sama; dan agar Allah kembali kepada orang-orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan. Tuhan Maha Pengampun, Maha Penyayang.' Quran 33:72-73

 

 

'Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang mengambil rumah untuk dirinya sendiri; dan sesungguhnya rumah yang paling rapuh adalah rumah laba-laba, tahukah mereka. Tuhan tahu apa saja yang mereka seru selain Dia; Dia adalah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.' Quran 29:41-42

 

 

 

'Tuhan tidak ragu-ragu untuk membuat perumpamaan tentang apa pun bahkan seekor nyamuk. Orang-orang yang beriman mengetahui bahwa itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka, tetapi orang-orang yang mengingkari kebenaran berkata, "Apa maksud Allah dengan perumpamaan seperti itu?" Faktanya, dengan perumpamaan seperti itu, Tuhan menyesatkan dan membimbing banyak orang. Namun, Dia hanya menyesatkan para pelaku kejahatan ' Quran 2:26

bottom of page